Pemerintah Akan Bahas Serius Rencana Pemangkasan Belanja K/L

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 15:02 WIB
Opsi pemangkasan belanja K/L dipertimbangkan sebagai alternatif penyelamatan fiskal jika target uang tebusan amnesti pajak tidak tercapai.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo (kiri) menyimak paparan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) di Istaan Negara. (Antara Foto/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan membahas serius rencana pemangkasan anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) jilid II yang sempat dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Nanti sore itu mau ada sidang kabinet untuk membahas antara lain soal itu (pemangkasan anggaran),” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di kantornya, Rabu (3/8).


Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan rencana Kementerian Keuangan menyisir anggaran belanja K/L guna melihat kemungkinan adanya ruang penghematan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengamankan defisit APBN 2016 jika target penerimaan uang tebusan program pengampunan pajak tak tercapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Sri Mulyani memastikan tidak akan memangkas belanja prioritas terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan.

"Kalau ada aktivitas yang dianggap tidak prioritas dan bisa dikurangi kami akan mulai melakukan langkah-langkah untuk bisa mendapatkan instruksi dari Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo). Kemudian juga kepada para Menteri untuk mulai melakukan penelitian terhadap keborosan-keborosan atau hal-hal yang masih bisa dihemat," ujar Sri, Senin (1/8) lalu.

Terkait itu, Menko Darmin memberi waktu kepada Sri Mulyani untuk melakukan penyisiran belanja.


“Ya biarkanlah dia (Sri Mulyani) menyisir dulu baru nanti kita lihat,” kata Darmin.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi defisit anggaran pada paruh pertama tahun ini adalah Rp230,7 triliun atau 77 persen dari target defisit Rp296,7 triliun.

Selain pemangkasan anggaran APBN-P 2016, Sidang Kabinet yang akan digelar sore ini juga akan membahas draft Nota Keuangan dan Rancangan APBN 2017 sebagai agenda utama. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER