Modalku Raup Pendanaan Rp100 Miliar

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 13:05 WIB
Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah dihimpun platform pinjam meminjam langsung (peer to peer lending) se-Asia Tenggara.
Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi (Fintech), Modalku, menerima pendanaan seri A sebesar Rp100 miliar termasuk Rp10 miliar dari Bank Sinarmas, Jakarta, Kamis (4/8). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Modalku, perusahaan rintisan (start up) platform pinjam meminjam berbasis teknologi, berhasil mengantongi pendanaan seri A sebesar Rp100 miliar melalui induk mereka Funding Societies. Pendanaan terbesar dipimpin oleh perusahaan modal ventura raksasa Sequoia India dengan partisipasi dari pakar-pakar Universitas Harvard dan investor terdahulu dari Alpha JWC Ventures.

CEO dan Co-Founder Modalku Reynold Wijaya mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah dihimpun platform pinjam meminjam langsung (peer to peer lending) se-Asia Tenggara. Dana segar tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis Modalku terutama dalam penyaluran kredit ke pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Peer to peer lending adalah praktik mempertemukan pihak yang membutuhkan pinjaman dengan pihak pemberi pinjaman melalu platform digital. "Dengan sistem ini, kami berharap, UMKM memiliki akses pembiayaan yang lebih luas, sehingga dunia keuangan semakin inklusif," ujarnya, Kamis (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak meluncur pertama kali pada Januari 2016 lalu, Modalku telah menyalurkan fasilitas pinjaman jangka pendek dengan jumlah lebih dari Rp10 miliar kepada 40 UMKM. Selama ini, pemberi pinjaman di Modalku merupakan investor perorangan.

Namun, belakangan, Modalku berekspansi dengan merangkul bank sebagai mitra. Bank ini berperan sebagai pihak ketiga (escrow) yang menampung dana yang diberikan dari investor ke peminjam. Salah satu yang digandeng Modalku sebagai mitra adalah PT Bank Sinarmas Tbk.

Bersamaan dengan pendanaan seri A yang diterima Modalku, Bank Sinarmas juga tercatat memberikan dana awal sebesar Rp10 miliar untuk membiayai pinjaman Modalku.

Presiden Direktur Bank Sinarmas Freenyan Liwang menuturkan, kemitraan perseroan dengan Modalku akan menguntungkan kedua institusi. Ia menilai, layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) bukanlah suatu ancaman melainkan sebagai potensi bank untuk menumbuhkan jaringan baru di daerah yang sulit dijangkau bank.

"Penggunaan teknologi baru bukan tantangan atau ancaman bank, tapi sebuah kesempatan untuk menjaring nasabah baru di seluruh Indonesia. Kerja sama ini dapat membuat masyarakat memperoleh layanan keuangan yang lebih canggih dan terpadu," tutur Freenyan.

Saat ini, Freenyan menambahkan, perseroan masih bekerja sama sebagai escrow atau yang bertugas mengelola rekening penampungan selama proses pemberian berlangsung. Menurut dia, bukan tidak mungkin jika nantinya Bank Sinarmas menjadi investor atau pemberi pinjaman kepada peminjam di Modalku melalui skema linkage.

Selain Bank Sinarmas, Modalku juga akan membuka peluang kerja sama dengan bank-bank lain, terutama mereka yang banyak bermain di segmen UMKM. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER