Wall Street Melemah, Terseret Penurunan Harga Minyak

CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 08:12 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi berakhir pada 18.495,66 poin dan indeks S&P 500 turun 0,29 persen ke angka 2.175,49 poin.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi berakhir pada 18.495,66 poin dan indeks S&P 500 turun 0,29 persen ke angka 2.175,49 poin. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Wall Street AS lengser dari level tertinggi pada perdagangan Rabu (10/8), setelah penurunan harga minyak dunia menekan saham energi. Sementara saham Walt Disney melonjak terdongkrak manuver akuisisi.

Seperti dilansir dari Reuters, penguatan beruntun sejak akhir Juni telah mendorong indeks S&P 500 naik lebih dari 6 persen pada tahun 2016. Suku bunga yang rendah mendorong investor untuk membeli ekuitas AS, meskipun yang valuasi tinggi menjadi perhatian banyak orang.

Indeks energi turun 1,41 persen, terseret oleh penurunan harga minyak setelah pemerintah AS melaporkan kejutan membludaknya pasokan. Saham Exxon Mobil anjlok 1,75 persen dan merupakan penggerak terbesar di indeks S&P 500 dan Dow Jones.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kami melihat data pasokan pagi ini, maka bisa dipastikan saham energi akan turun dan menyeret hampir segala sesuatu yang lain," kata Tim Dreiling, direktur investasi The Private Client Reserve AS Bank.

"Untuk bisa menguat, kita perlu melihat peningkatan pendapatan, dan itu hanya akan datang dari peningkatan ekonomi," imbuhnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi berakhir pada 18.495,66 poin dan indeks S&P 500 turun 0,29 persen ke angka 2.175,49 poin. Indeks S&P 500 telah menyentuh empat rekor perdagangan intraday tertinggi pada bulan ini.

Sementara itu indeks Nasdaq Composite turun 0,4 persen menjadi 5.204,59.

Adapun enam dari 10 besar sektor dalam indeks S&P 500 melemah. Volume perdagangan rendah karena tidak adanya informasi penggerak pasar di musim volume rendah. Sekitar 5,92 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan 6,45 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.

Saham Walt Disney naik 1,23 persen setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangan yang mengalahkan estimasi dan mengatakan telah memboyong 33 persen saham di perusahaan video Streaming BAMTech. Saham Disney memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Dow Jones.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER