Jokowi: Indonesia Harus Berani Keluar dari Zona Nyaman

Yulianna Fauzie & Safyra Primadhita | CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2016 09:29 WIB
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kreativitas, optimisme, bahu membahu, dan terobosan-terobosan kebijakan guna menjadikan Indonesia bangsa pemenang.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 14 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia harus berani keluar dari zona nyaman guna memenangkan persaingan di era persaingan global.

"Tanpa keberanian kita keluar dari zona nyaman, kita akan terus dihadang oleh kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial," tegas Jokowi dalam Pidato Kenegaraannya di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Selasa (16/8).

Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya kreatifitas, optimisme, bahu membahu, dan terobosan-terobosan kebijakan. Semua itu demi mempercepat pembangunan nasional, demi meningkatkan daya saing bangsa.
 
"Diperlukan langkah-langkah terobosan, diperlukan kecepatan kerja, diperlukan lembaga-lembaga negara  yang kuat dan efektif untuk mengatasi tiga masalah
utama bangsa tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konteks hubungan kelembagaan, Presiden menyambut baik gagasan MPR untuk mengkaji sistem perencanaan pembangunan nasional jangka panjang. Menurutnya, hal itu diharapkan dapat mendukung perencanaan pembangunan yang lebih terintegrasi, berwawasan ke depan, dan berkesinambungan.

Selain itu, lanjutnya, sepanjang tahun ini DPR bersama Pemerintah telah menyusun dan melahirkan 10 Undang-Undang (UU), yang antara lain fokus pada penguatan ekonomi seperti UU Tabungan Perumahan Rakyat UU Amnesti Pajak, UU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidayaan Ikan dan Petambak Garam. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER