Jakarta, CNN Indonesia --
PT Intan Baruprana Finance Tbk mengajukan restrukturisasi kredit kepada PT Bank Mestika Dharma Tbk. Fasilitas kredit modal kerja yang direstrukturisasi perusahaan pembiayaan tersebut senilai Rp47,96 miliar.
Dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/8), emiten dengan kode IBFN tersebut melakukan restrukturisasi perubahan jangka waktu pinjaman atas dua fasilitas.
“Restrukturisasi fasilitas akan memperbaiki arus kas perusahaan, karena beban pembayaran ke bank kreditur menjadi lebih ringan,” terang Alexander Reyza, Direktur IBFN.
Alexander menegaskan, perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan kreditur.
Sebagai informasi, restrukturisasi kredit IBFN kepada bank kreditur ini bukan pertama kali. Februari 2016 lalu, perusahaan pembiayaan yang fokus pada alat berat ini juga merestrukturisasi kreditnya dari Bank Mestika senilai Rp60,15 miliar.
Selang satu bulan setelahnya, IBFN kembali merekstrurisasi fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp206,31 miliar dan US$8,1 juta, serta kredit senilai Rp83,39 miliar dari PT Bank MNC Internasional Tbk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bir)