Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp9,68 triliun di sepanjang paruh pertama 2016. Raihan perusahaan pembiayaan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut tercatat tumbuh 24 persen apabila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp7,83 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan terutama disumbang oleh segmen mobil baru. Segmen ini tercatat tumbuh 25 persen ketimbang semester I 2015 dengan porsi pembiayaan sebanyak 96 persen dari total bisnis perseroan. Adapun, dari sisi unit, segmen mobil baru masih membukukan kenaikan 4,3 persen.
"Di tengah lesunya penjualan mobil nasional, yakni hanya naik satu persen, MTF rupanya masih bisa mencatat pertumbuhan pembiayaan hingga 24 persen," tutur Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo, Rabu (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo mengungkapkan, penjualan mobil berdasarkan Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berjumlah 531.929 unit pada paruh pertama tahun ini dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 525.491 unit.
Dari pertumbuhan penyaluran pembiayaan tersebut, MTF sukses menambah gemuk pundi pendapatannya hingga Rp1,2 tiliun atau melesat 32 persen pada semester I 2016. Peningkatan pendapatan itu mendongkrak perolehan laba perseroan menjadi 167 miliar atau naik 9,6 persen ketimbang paruh pertama tahun lalu.
"Darisini, kami optimistis, target laba hingga akhir tahun nanti bisa menyentuh Rp333 miliar dengan tetap mempertahankan rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming finance/NPF) di bawah 1,5 persen," imbuh dia.
Petakan StrategiUntuk merealisasikan target keuangan perseroan di sepanjang tahun ini, MTF mengklaim, telah memetakan strategi, baik yang sudah berjalan sejak semester I maupun strategi baru yang akan dijalankan.
Salah satunya, Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Marketing MTF mengungkapkan, perseroan menggandeng Group Alfa untuk penyaluran pembayaran (payment channel) melalui 12.000 jaringan Alfamart, Alfamidi, dan Lawson.
Perseroan mencatat, sebanyak 8.114 pelanggan telah bertransaksi melalui jaringan Group Alfa hingga akhir Juli lalu. "Kami targetkan terus meningkat, namun yang paling utama adalah kami mencoba memberikan kemudahan pembayaran kepada pelanggan melalui jaringan yang mudah dijangkau," terang dia.
Strategi lainnya, yakni perseroan berencana menambah perwakilan (satelit) melalui induk perusahaan, Bank Mandiri di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Riau, Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Kemudian, perseroan juga akan menambah kantor cabang di Sulawesi Tenggara di semester kedua 2016 dan menambah kantor cabang di Jawa Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat di awal 2017. "Kami akan manfaatkan Bank Mandiri untuk menempatkan perwakilan guna melihat pasar. Jika berpotensi, baru kami buka kantor cabang di wilayah tersebut," kata Harjanto.
Terakhir, sambung dia, perseroan akan menawarkan skema Bunga Pintar mulai dari 2,55 persen dengan uang muka (down payment/DP) 50 persen dan tenor sampai 5 tahun, bunga 3,49 persen dengan DP 30 persen dan tenor 5 tahun, bunga 3,75 persen dengan DP 25 persen dan tenor 7 tahun.
Bahkan, khusus untuk perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, MTF akan memberikan bunga nol persen untuk tenor satu tahun.
(bir)