Mendag Klaim Peluang Pasar Indonesia US$1,8 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2016 14:47 WIB
Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Indonesia memiliki postur kelas konsumsi besar, diperkirakan mencapai 135 juta di tahun 2030.
Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Indonesia memiliki postur kelas konsumsi besar, diperkirakan mencapai 135 juta di tahun 2030. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menekankan keterbukaan dan daya saing sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia. Ia menilai Indonesia memiliki daya tarik bagi investor-investor dunia yang belum tentu dapat ditawarkan negara lainnya.

“Indonesia memiliki postur kelas konsumsi yang besar, diperkirakan mencapai 135 juta di tahun 2030.  Selain itu, peluang pasar di Indonesia mencapai US$1,8 triliun yang tersebar di sektor jasa, pertanian, perikanan, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/9).

Menurutnya, keterbukaan dan daya saing merupakan dua faktor yang akan menggerakkan perekonomian Indonesia agar lebih baik di masa depan. Dengan keterbukaan, pemerintah akan membawa Indonesia ke posisi yang lebih tinggi dalam rantai pasok dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sedangkan dengan daya saing, kami terus bekerja secara efisien sehingga dapat berkompetisi di pasar domestik, regional dan global,” katanya.

Sebelumnya, Enggartiasto bersama tiga menteri lainnya secara khusus hadir dalam Forum Bisnis Indonesia (Indonesia Business Forum/IBF) di Shanghai untuk promosi dan menjelaskan lebih jauh prospek perdagangan dan investasi di Indonesia kepada pengusahapengusaha ternama China.

Ia bersama ketiga menteri mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan paparan utama dalam forum tersebut. Forum Bisnis Indonesia dimotori oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), bekerja sama dengan China Fortune Land Development (CFLD) International, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai.

Dalam forum ini, Enggartiasto secara khusus menjelaskan kebijakan-kebijakan perdagangan yang mendorong peluang bisnis di Indonesia dalam rangka mewujudkan prioritas Presiden Joko Widodo tentang keterbukaan dan daya saing.

“Dalam waktu kurang dari 12 bulan, pemerintah telah meluncurkan 13 paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi untuk mengurangi aturan-aturan yang dapat menghambat perkembangan industri dan bisnis di Indonesia,” jelasnya.

Partisipasi aktif Indonesia dalam perundingan perdagangan internasional, menurut Mendag, menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengejar perkembangan ekonomi global.

“Selain itu, partisipasi ini merupakan upaya mendorong agenda reformasi di tingkat nasional yang membuka kesempatan bagi petani, nelayan, generasi muda serta pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kesejahteraannya,” katanya.

Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan perdagangan internasional menurutnya merupakan agenda utama Indonesia. Ia menjelaskan, Indonesia telah berada di jalan yang cepat dengan meluncurkan program reformasi melalui seri paket kebijakan.

“Saya menanti Anda datang ke Indonesia. Yakinlah bahwa selama Anda melakukan perjalanandan berinvestasi di Indonesia, saya akan berada di sana untuk membimbing dan memberi kemudahan,” kata Jokowi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER