Sambut Idul Adha, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2016 12:40 WIB
Pertamina menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyiagakan satuan tugas yang bekerja sama dengan Kakorlantas Polri serta Pemerintah Daerah.
PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) selama Hari Raya Idul Adha 1437 H. Pasalnya, perayaan Idul Adha ini bertepatan dengan libur panjang akhir pekan yang diperkirakan akan dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik dan berlibur antar kota. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) selama Hari Raya Idul Adha 1437 H. Pasalnya, perayaan Idul Adha ini bertepatan dengan libur panjang akhir pekan yang diperkirakan akan dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik dan berlibur antar kota.

Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyiagakan satuan tugas (satgas) yang bekerja sama dengan Kakorlantas Polri serta Pemerintah Daerah, khususnya di wilayah Jawa bagian Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur, dan Bali, Nusa Tenggara.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina menyatakan siap untuk menghadapi libur panjang Idul Adha, terutama di jalur mudik di wilayah Jawa serta daerah tujuan wisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perkirakan ada kenaikan konsumsi BBM rata-rata sekitar 5–11 persen dan kami telah membentuk tim satgas yang akan siaga selama 24 jam untuk mendukung kelancaran distribusi dan ketahan pasokan BBM dan LPG," ujarnya, Minggu (11/9).

Satgas tersebut, sambung dia, akan terus beroperasi sejak H-3 (tiga hari sebelum Idul Adha) sampai dengan H+2 (dua hari setelah Idul Adha). Selain itu, disiapkan juga kantong BBM, yaitu mobil tangki dengan muatan BBM yang akan disiapkan di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan. Kantong BBM itu akan bersifat sebagai back up penyaluran. BBM dalam kemasan juga akan disiapkan di titik-titik strategis di sepanjang jalur mudik dan jalur arus balik.

"Di beberapa titik krusial kemacetan, baik di jalur mudik maupun wisata akan kami siapkan skenario SPBU Kantong dan penjualan BBM kemasan dimana distribusinya akan diupayakan dengan sistem jemput bola menggunakan kendaraan bermotor dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat," katanya.

Adapun, penjualan SPBU kemasan tersebut akan disediakan di empat titik, yakni tiga titik di sepanjang tol Purwasuka – Cipali di Rest Area Tol Cipali KM 85, Rest Area Tol Cipali KM 130, dan Rest Area Tol Pejagan KM 228 A. Sementara, satu titik berada di Jalan Tol Pejagan - Brebes Timur di Rest Area 252.

Wianda menambahkan, konsumsi premium diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak tiga persen di wilayah Jawa Barat dan Banten sekitar 1.514 kilo liter per hari. Sementara, di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya kenaikan konsumsi Premium diperkirakan meningkat lima persen, yakni sekitar 5.846 kiloliter/hari. Sedangkan, konsumsi pertamax Series diperkirakan naik 11 persen di wilayah Jawa Barat dan Banten, yakni menjadi 14.051 kiloliter/hari, dan kenaikan lima persen di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya menjadi 7.131 kiloliter/hari.

Untuk pasokan LPG, Pertamina juga akan meningkatkan empat persen dari penyaluran normal per hari. Penambahan pasokan secara fakultatif juga akan dilakukan untuk beberapa titik yang menjadi tujuan wisata, seperti di Banten, Bandung, dan beberapa kota tujuan wisata di wilayah Jawa Timur serta Bali. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER