Jakarta, CNN Indonesia -- PT Surya Semesta Internusa Tbk berencana menerbitkan surat utang (obligasi) sebesar Rp900 miliar, dalam dua seri dengan kupon hingga 10,5 persen per tahun untuk mempercepat akuisisi lahan oleh anak usaha perseroan.
Berdasarkan prospektus ringkas perusahaan pada Rabu (14/9), penerbitan bertajuk Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 tersebut ditawarkan dalam dua seri dengan tempo dan bunga yang berbeda.
Pertama, obligasi Seri A sebesar Rp510 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,875 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun. Kemudian, obligasi Seri B yang ditawarkan sebesar Rp390 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 persen per tahun dengan tempo lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 22 Desember 2016. Sementara, pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing masing seri adalah 22 September 2019 untuk Seri A dan 22 September 2021 untuk Seri B.
Manajemen perusahaan konstruksi dan kawasan industri ini menyatakan, sekitar 90 persen dari dana hasil penawaran obligasi akan digunakan untuk pemberian pinjaman ke anak usaha perseroan, PT Suryacipta Swadaya.
“Pinjaman ini akan digunakan oleh Suryacipta Swadaya untuk mempercepat proses akuisisi tanah yang saat ini sedang berlangsung di daerah Subang, Jawa Barat,” jelas manajemen dalam prospektus.
Pembelian tanah tersebut, lanjut menajemen, dilakukan melalui pembelian langsung kepada masyarakat umum yang tidak memiliki hubungan dengan perseroan. Hal ini sejalan dengan kegiatan usaha Suryacipta Swadaya yang merupakan pengembang dan pengelola kawasan industri sehubungan dengan rencana melakukan perluasan usaha ke daerah baru untuk melengkapi daerah Karawang.
“Pemberian pinjaman kepada entitas anak tersebut akan diberikan oleh perseroan dalam bentuk pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan jangka waktu pelunasan selama satu tahun dan dapat diperpanjang,” tulis manajemen.
Sementara, sekitar 5 persen dana obligasi bakal digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak, antara lain PT Surya Internusa Hotels, PT Sitiagung Makmur dan PT TCP Internusa.
Entitas anak tersebut akan menggunakan dana untuk keperluan modal kerja antara lain untuk gaji karyawan, biaya jasa profesional, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran serta biaya operasional lainnya.
Terakhir, sekitar 5 persen sisa dana akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja perseroan, antara lain gaji karyawan dan biaya operasional perseroan lainnya.
Surya Semesta telah menunjuk PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini. Sementara, PT Bank Permata Tbk didapuk menjadi wali amanat gelaran ini.
Selain itu, rencana penerbitan ini telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat single A.
Masa penawaran umum obligasi ini dimulai tanggal 15 September 2016 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 19 September 2016 pukul 16.00 WIB. Sementara, masa penjatahan rencananya dilangsungkan pada 20 September 2016.