Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengaku lebih optimistis ketimbang koleganya yang mengelola keuangan negara, terutama dalam memandang prospek perekonomian nasional tahun depan.
"Kalau yang memegang anggaran kan tidak terlalu optimistis. Kalau yang lain kan bisa sedikit lebih optimistis," kata Darmin di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (14/9).
Ia meyakini perekonomian nasional mampu tumbuh lebih dari 5,1 persen pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya apakah pertumbuhan ekonomi 5,1; 5,2; 5,3 persen, itu masih terbuka untuk didiskusikan dan diperdebatkan. Jangan terlalu pesimistis juga," tandasnya.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menilai aktivitas investasi di Indonesia tidak melambat dan pertumbuhan kredit pun tidak bisa dibilang buruk meski memang pertumbuhannya tidak terlalu bagus.
Menyoal permintaan yang sedang menurun, Darmin mengatakan hal tersebut bisa dipacu melalui pembangunan infrastruktur pemerintah dan pengembangan sumber daya manusia untuk memacu dari sisi penawaran.
Sebelumnya, hasil rapat kerja Komisi XI DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyepakati pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen dalam RAPBN Tahun 2017. Angka tersebut menurun 0,2 persen dari nota keuangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2016.
Namun, kesepakatan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen tersebut masih bersifat sementara karena belum disetujui oleh Badan Anggaran DPR. Namun untuk asumsi makro lainnya, seperti inflasi dan target produksi (lifting) minyak dan ags sudah mendapatkan persetujuan Banggar.
(ags/gen)