Aset Sun Life Naik jadi Rp9 T Pasca Akuisisi Saham Grup CIMB

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2016 17:20 WIB
Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia resmi mengakuisisi 51 persen saham CIMB Sun Life dari mitra dagangnya CIMB Group.
Jajaran direksi Sun Life Financial Indonesia merayakan bersatunya CIMB Sun Life di Bawah Merek Dagang Sun Life, Jakarta, Kamis (15/9). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) resmi mengakuisisi 51 persen saham CIMB Sun Life dari mitra bisnisnya CIMB Group.

Saat ini, total aset Sun Life Indonesia di perusahaan asuransi patungan asal Malaysia itu meningkat, dari semula Rp6,7 triliun menjadi Rp9,14 triliun.

Elin Waty, Presiden Sun Life Financial Indonesia mengatakan, sejalan dengan penguasaan portfolio aset, jumlah nasabah pemegang polis Sun Life Indonesia juga meningkat menjadi 860 ribu jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pangsa pasar kita juga meningkat 1,7 persen, saat ini setelah penggabungan posisi kita meningkat menjadi 12 besar untuk perusahaan asuransi campuran (joint venture)," ujar Elin, Kamis (15/9).

Pengalihan portofolio tersebut, kata Elin, merupakan implikasi dari kewajiban yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kepemilikan tunggal bagi perusahaan asuransi atau single present policy.

Terkait kebijakan ini, OJK mewajibkan perusahaan asuransi untuk merger jika terdapat perusahaan asuransi sejenis yang menjadi sister company dalam grup konglomerasi paling lambat 2017.

Namun, perusahaan asuransi tidak diwajibkan merger jika berstatus sebagai anak atau cucu usaha dari grup perusahaan asuransi.

Dengan aturan tersebut, lanjut Elin, maka Sun Life Indonesia harus mengembalikan izin merek dagang CIMB Sun Life kepada OJK selaku otoritas industri asuransi. Namun sebelumnya, OJK akan melakukan audit untuk CIMB Sun Life untuk memastikan hak dan kepentingan para nasabah sudah semua terpenuhi.

Proses pengambil alihan saham tersebut, menurut Elin, merupakan komitmen Sun Life Indonesia untuk memperkuat bisnis asuransi jiwa di Indonesia.

Sejalan dengan ini, lanjut Elin, perseroan tengah menyiapkan dana investasi senilai US$40 juta guna mengembangkan jalur distribusi keagenan, baik melalui jalur internet maupun melalui mitra strategis, seperti perbankan yang salah satunya Bank CIMB Niaga.

"Kami pastikan kerja sama dengan Bank CIMB Niaga akan tetap terjalin kuat, khususnya melalui bancassurance. Selain dengan CIMB Niaga kami juga sudah kerja sama dengan BCA, Commonwealth, BNI dan OCBC Syariah," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Presiden Sun Life Financial, Kevin Strain menambahkan Indonesia merupakan negara yang paling menarik untuk dijadikan prospek bisnis Sun Life Financial ke depannya.

"Sektor asuransi jiwa di Indonesia memiliki potensi sangat besar dan menjadi prioritas kami untuk pertumbuhan jangka panjang kami di Asia," ungkap Kevin. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER