Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk melonjak pada perdagangan hari ini setelah kabar perusahaan mencaplok hak partisipasi ConocoPhillips Indonesia di Blok B Selatan Laut Natuna.
Berdasarkan data perdagangan, harga saham perusahaan dengan kode saham MEDC tersebut bertengger di Rp1.615 per lembar hingga jeda siang pada Senin (19/9), atau menguat 3,53 persen dari Rp1.560 di penutupan Jumat pekan lalu.
Adapun, harga saham Medco Energi sempat melambung 5,12 persen ke level Rp1.640 per lembar saham pada pukul 11.20 WIB. Menariknya sejak awal tahun hingga penutupan pekan lalu, saham Medco telah melompat 103,14 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan kabar akuisisi hak partisipasi Blok di Natuna oleh Medco Energi tersebut memang menjadi faktor utama melonjaknya harga saham perusahaan besutan Arifin Panigoro ini.
“Logikanya, karena Medco masih melakukan ekspansi. Jadi kalau Medco beli [kepemilikan], maka investor juga akan beli, karena percaya dengan aksi korporasi mereka,” ujarnya kepada
CNNIndonesia.com, Senin (19/9).
Namun, di sisi lain David menyatakan sektor pertambangan gas juga masih memiliki kendala terkait harga. Kendati demikian, ia menilai investor akan tetap mempertimbangkan aksi beli saham Medco karena rekam jejak perusahaan.
“Kita semua tahu kalau Medco punya pengalaman. Apalagi sebelumnya juga sempat menghebohkan dengan pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara,” jelasnya.
David menambahkan, harga saham Medco masih berpeluang untuk terus menguat. Menurutnya, inevstor masih menunggu penjelasan transaksi tersebut, khususnya terkait pendanaan dan rencana selanjutnya.
“Investor menunggu penjelasan uangnya didapat dari mana dan apa saja rencana ke depannya. Saya kira harga saham bisa ke level Rp2.000 per lembar dalam sebulan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Medco Energi dikabarkan sepakat untuk mengakuisisi 40 persen hak partisipasi ConocoPhillips di blok minyak dan gas Laut Natuna.
Dilansir dari
Reuters, tiga orang yang dekat dengan proses ini mengungkapkan hal tersebut. Jika belangsung, maka akuisisi Medco mengakuisisi kepemilikan ConocoPhillips di blok lepas pantai barat laut pulau Kalimantan ini akan mengikuti pembelian saham mayoritas di perusahaan tambang tembaga dan emas kedua terbesar di Indonesia, Newmont Nusa Tenggara.
Salah satu sumber mengatakan, Medco akan segera mengumumkan kesepakatan dengan ConocoPhillips tersebut. Namun, ia tidak dapat mengungkapkan nilai kemungkinan transaksi.
ConocoPhillips menyatakan pada Desember lalu bahwa mereka menjual kepemilikannya di Blok B Selatan Laut Natuna. Namun, juru bicara perusahaan ConocoPhillips menolak berkomentar lebih lanjut.