Jakarta, CNN Indonesia -- PT MNC Kapital Tbk (BCAP) akan keluar dari PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) sebagai pemegang saham pada awal tahun depan.
"Jadi nanti kami tahun depan mungkin akan keluar, awal tahun depan," ungkap Direktur Utama MNC Kapital, Dharma Putra, Rabu (21/9).
Seperti diketahui, MNC Kapital menempatkan dana Rp100 miliar di Bank Banten, yang sebelumnya bernama Bank Pundi. Awalnya, dana tersebut menjadi komitmen awal Grup MNC untuk melakukan merger antara Bank Pundi dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jumlah saham MNC Kapital sendiri hanya sebagian kecil, sedangkan sisanya dikuasai oleh Pemprov Banten.
"Tujuan akhir enggak akuisisi Bank Pundi, Pemprov Banten yang akan mayoritas. Kami minoritas," ungkapnya.
Ia meyakinkan, penjualan saham akan dilakukan kepada pihak pemegang saham, bukan ke publik. Asal tahu saja, saat ini Pemprov Banten memiliki saham sebesar 37,64 persen di Bank Pundi.
Sayangnya, ia enggan menjelaskan berapa target raupan dana yang diperoleh dari rencana penjualan saham tersebut.
Lebih lanjut, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) adalah nama baru dari PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Perubahan nama itu tertuang dalam Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/KDK.03/2016 tertanggal 29 Juli 2016 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama Bank Pundi menjadi Bank Banten.
Bank Pembangunan Daerah Banten terbentuk usai Banten Global Development yang merupakan BUMD milik pemprov Banten mengakuisisi PT Bank Pundi Indonesia.
(gir)