Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Asia melonjak ke dekat level tertinggi dalam 14 bulan pada awal perdagangan Jumat (23/9), sementara dolar AS berada di are defensif karena investor menjadi lebih yakin bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) memilih fase kenaikan suku bunga yang bertahap.
Seperti dilansir dari
Reuters, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang bergerak stabil dan mendekati tingkat tertinggi sejak Juli 2015 yang sempat dicapai pada awal September.
Indeks Jepang Nikkei N225 melemah 0,2 persen, berbalik dengan kenaikan yen selama liburan pasar Jepang pada hari Kamis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Wall Street AS, indeks S&P 500 menguat 0,65 persen, dipimpin oleh kenaikan 1,9 persen untuk sektor real estate.
Indeks S&P 500 mencetak kinerja dua hari terbaik dalam lebih dari dua bulan, sedangkan indeks Nasdaq ditutup pada rekor tinggi.
Penguatan dimulai setelah Fed pada Rabu lalu mempertahankan tingkat suku bunga rendah yang telah membantu mendukung pasar saham menguat sejak krisis keuangan global pada tahun 2008.
"Karena Fed masih malu untuk melakukan pengetatan, akan ada likuiditas tumpah di sekitar di pasar keuangan dunia untuk beberapa bulan lagi," kata Tatsushi Maeno, ahli strategi senior Okasan Asset Management.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pertumbuhan AS sedang mencari kekuatan dan tingkat kenaikan suku bunga akan diperlukan untuk menjaga perekonomian dari
overheating dan inflasi tinggi.
Tapi itu tidak mengubah persepsi pasar pada prospek kebijakan Fed, dengan prediksi kenaikan tingkat bunga di sekitar 60 persen pada Desember, sedikit berubah dari sebelum pertemuan The Fed.
Secara krusial, The Fed juga memproyeksikan kenaikan suku bunga yang kurang agresif pada tahun depan dan tahun 2018, memberi harapan imbal hasil obligasi akan tetap rendah di masa mendatang.
Di pasar mata uang, dolar AS bergerak lebih lemah terkait outlook kebijakan The Fed. Indeks dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama tergelincir ke level terendah dalam hampir dua minggu pada hari Kamis lalu.
(gir)