Manuver Korporasi di Pasar Modal Tahun Ini Tembus Rp122,53 T

CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2016 13:02 WIB
Penerbitan obligasi yang dilakukan emiten pasar modal menjadi pendorong terbesar tingginya nilai aksi korporasi tahun ini.
Penerbitan obligasi yang dilakukan emiten pasar modal menjadi pendorong terbesar tingginya nilai aksi korporasi tahun ini. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai aksi korporasi yang dilakukan seluruh emiten di pasar modal sampai akhir Jumat (23/9) pekan lalu telah melampaui realisasi sepanjang tahun lalu.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total raihan dana yang didapatkan emiten dari aksi korporasi yang dilakukannya di pasar modal domestik telah mencapai Rp122,53 triliun.

“Ini merupakan angka tertinggi sepanjang masa, karena sepanjang tahun lalu itu jumlahnya hanya Rp120,35 triliun," ujar Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dikutip Senin (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data BEI, rincian aksi korporasi senilai Rp122,53 triliun tersebut terdiri dari:

1. Penerbitan obligasi senilai Rp69,5 triliun.
2. Penerbitan saham baru dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) sebesar Rp43,17 triliun.
3. Pencatatan umum saham perdana (initial public offering/IPO) Rp9,5 triliun, dan
4. Penerbitan waran Rp368 miliar.

Pendorong utama tingginya nilai aksi korporasi sepanjang tahun ini berasal dari penerbitan obligasi yang dilakukan emiten pasar modal Indonesia. Yulianto menyebut angka Rp69,5 triliun emisi obligasi korporasi yang dirilis tahun ini, melampaui rekor 2012 lalu sebesar Rp69,45 triliun. Sementara tahun lalu angkanya hanya mampu tembus Rp62,65 triliun.

Surat utang terakhir yang dirilis adalah Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk dengan nilai emisi Rp900 miliar, pada 23 September lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER