Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang berakhirnya periode I amnesti pajak besok, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan pendiri grup Barito Pacific Prayogo Pangestu meminta pengampunan dari pemerintah.
Aburizal dan Prayogo sama-sama mendatangi kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Pokoknya saya dukung pemerintah menunaikan
tax amnesty,” ujar Prayogo didampingi anaknya, Agus Salim Pangestu, Kamis (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengusaha kayu ini, kebijakan pengampunan pajak yang dibuat pemerintah memberi kesempatan bagi pengusaha untuk merepatriasi asetnya sehingga bisa digunakan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.
“Saya merasa sangat nyaman, sangat aman. Tidak ada alasan untuk tidak mengungkapkan semua harta-harta untuk ikut amnesti,” jelasnya.
Tidak hanya mendeklarasikan hartanya sebagai wajib pajak (WP) pribadi, Prayogo mengaku perusahaan-perusahaan yang dimilikinya juga sudah ikut
tax amnesty.
Berbeda dengan Prayogo yang terbuka diwawancarai media, politisi Partai Golkar Aburizal Bakrie justru langsung masuk lift menuju lantai 5 ketika sampai di kantor pusat DJP pukul 11.00 WIB tadi.
"Pak Aburizal tidak menginginkan adanya peliputan oleh wartawan. Dia ketemu langsung Pak Ken Dwijugiasteadi (Dirjen Pajak). Rencananya lapor
tax amnesty, orang pribadi," ujar Humas DJP Pusat Ani Natalia.
(gen)