Jakarta, CNN Indonesia -- Anak usaha PT Angkasa Pura I (AP 1) siap melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada 2018 mendatang. Anak usaha tersebut antara lain PT Angkasa Pura Support dan PT Angkasa Pura Logistik.
Direktur Pengembangan Bisnis M. Asrori menyatakan, kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha yang dinilai sudah cukup kuat untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), jika dibandingkan dengan tiga anak usaha lainnya.
"Yang cukup kuat memang dua itu," ucap Asrori, Selasa (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkasa Pura Support bergerak dalam bidang penyediaan barang atau jasa untuk perusahaan induknya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan bandara yang modern. Asrori menjelaskan, pasar dari Angkasa Pura Support bukan hanya AP 1, tapi juga AP 2 dan seluruh bandara yang memerlukan barang atau jasa yang dimiliki Angkasa Pura Support.
"Angkasa Pura Support ini kan seperti X-Ray, mobil kendaraan pemadam kebakaran. X-Ray kan semua juga perlu, alat-alat
metal detector dan lain-lain itu kan perlu. Kemampuan kami pun
high risk cleaning service untuk gedung-gedung bandara, pengalaman sudah banyak," terangnya.
Sementara, untuk Angkasa Pura Logistic sendiri bergerak dalam penyediaan kargo. Kapasitas yang dimiliki perusahaan saat ini mencapai 100 ribu ton di Surabaya. Dalam waktu dekat, kapasitasnya akan diperluas hingga ke Papua.
Secara terpisah, Direktur Teknik AP I Polana B. Pramesti menyatakan, total aset yang dimiliki kedua anak perusahaan tersebut masing-masing hanya sekitar Rp150 miliar.
"Aset keduanya masing-masing Rp150 miliar, dua-duanya mau ngembangin untuk investasi rutin. Mungkin 2018 IPO nya," ungkapnya, singkat.
(gir/gen)