Jakarta, CNN Indonesia -- Emiten properti yang tergabung dalam grup Ciputra berencana melakukan proses penggabungan atau merger. Di mana PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Properti Tbk (CTRP) menjadi entitas dari PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Berdasarkan prospektus yang dirilis oleh perusahaan hari ini, Senin (24/10), jumlah saham Ciputra Surya yang dimiliki oleh Ciputra Development sebesar 62,66 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Sementara, saham Ciputra Properti yang dimiliki Ciputra Development sebesar 56,3 persen.
Terkait rencana ini, perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2016mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penggabungan ini, ketiga emiten akan mendapatkan keuntungan dari struktur perusahaan yang lebih sederhana yang menuju pada peningkatan fleksibilitas operasional dan finansial untuk memperoleh pertumbuhan kesempatan di Indonesia. Selain itu, hasil penggabungan usaha ini dipercaya akan memperkuat emiten-emiten ini sebagai perusahaan real estate tingkat atas di Indonesia.
Sementara itu, jika penggabungan usaha ini sudah resmi maka pemegang saham Ciputra Surya dan Ciputra Properti dapat menukar saham-saham miliknya dengan sajam Ciputra Development dengan rasio penggabungan sebesar 2,13 kali untuk Ciputra Surya dan 0,54 kali untuk Ciputra Properti.
Nantinya, penggabungan perusahaan ini juga akan memiliki cakupan usaha properti yang luas dengan persediaan tanah seluas 6.250 hektare (ha) yang bisa dikembangkan dan sebagai portofolio dari 76 properti, di antaranya kawasan hunian, perkantoran komersial, pusat perbelanjaan, taman hiburan, gudang, rumah sakit, dan lapangan golf.
(gir/gen)