Bank Mandiri Tadah Repatriasi Tax Amnesty Rp6 Triliun

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2016 09:25 WIB
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan total raupan dana repatriasi dapat menjadi Rp10 triliun hingga akhir tahun.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan total raupan dana repatriasi dapat menjadi Rp10 triliun hingga akhir tahun. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menghimpun dana tebusan dari program pengampunan pajak atau amnesti pajak sebesar Rp12 triliun, sedangkan dana repatriasi sebesar Rp6 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, pengumpulan dana repatriasi memang terbilang tak mudah. Hal ini karena Wajib Pajak (WP) perlu menjual asetnya terlebih dahulu untuk mengembalikan aset tersebut ke Indonesia dalam bentuk dana segar.

"Dana repatriasi ini memang belum banyak yang masuk, lebih banyak deklarasi dalam negeri," ungkap Kartika, Selasa (25/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, ia menargetkan setidaknya ada dana repatriasi yang masuk melalui Bank Mandiri sebesar Rp4 triliun. Sehingga, total raupan dana repatriasi oleh Bank Mandiri dapat menjadi Rp10 triliun hingga akhir tahun.

Tentunya, hal ini bukan tanpa sebab. Kartika berharap, masuknya dana repatriasi dapat menumbuhkan lagi Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir tahun.

Asal tahu saja, jumlah DPK pada kuartal III ini tumbuh menjadi Rp690,5 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp654,6 triliun.

"Akhir tahun bisa tumbuh kalau repatriasi masuk," pungkas Kartika.

Dengan semakin tumbuhnya DPK, maka ruang bagi Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit akan semakin besar dan likuiditas perbankan akan semakin aman. (gir/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER