Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Wall Street kembali bergairah pada Selasa (15/11) menyusul kenaikan harga saham-saham teknologi dan energi.
Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 54,37 poin atau 0,29 persen ke level 18.923,06, sedangkan S & P 500 naik 16,19 poin atau 0,75 persen menjadi 2.180,39. Demikian pula dengan indeks Nasdaq Composite menguat 57,23 poin atau 1,1 persen menuju 5.275,62.
Sebanyak 8,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS kemarin,jauh di atas rata-rata transaksi 20 sesi perdagangan terakhir yang berkisar 7,8 miliar saham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan saham-saham teknologi kembali membantu indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencetak rekor baru untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS pada 8 November lalu.
Sementara itu, kenaikan tajam harga minyak mentah mendongkrak harga saham perusahaan-perusahaan energi. Harga minyak mentah AS melonjak lebih dari 6 persen dari posisi terendah dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan meningkatnya ekspektasi bahwa OPEC akan setuju untuk mengurangi produksi pada akhir bulan ini.
Saham-saham perusahaan raksasa teknologi, seperti Microsoft, Amazon dan Alphabet kompak menguat dan memberikan dorongan terbesar untuk kenaikan Nasdaq. Di sisi lain, penguatan saham Apple Inc memberi kontribusi positif terhadap kenaikan indeks S & P 500.
Dari sektor energi, saham perusahaan raksasa minyak, Exxon Mobil naik 1,8 persen dan juga berkontribusi terhadap kenaikan S & P 500.
(ags)