OPEC Pangkas Produksi Minyak 1,2 Juta Barel Per Hari

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2016 00:50 WIB
Pemangkasan akan efektif berlaku pada 1 Januari 2017. Setelah dipangkas, produksi minyak 13 negara OPEC menjadi 32,5 juta barel per hari.
Ilustrasi kilang minyak. (REUTERS/Raheb Homavandi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) sepakat memangkas produksi minyak mereka. Dalam Konferensi OPEC di Wina, Austria, disepakati produksi dipangkas 1,2 juta barel per hari.

Dengan adanya pemotongan ini, produksi harian minyak OPEC sebanyak 32,5 juta barel.

Presiden Konferensi OPEC, Mohammed Bin Saleh al-Sada mengatakan, pemangkasan produksi ini merupakan keputusan utama konferensi. Pembatasan produksi ini efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari 2017 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menimbang beberapa faktor yakni kondisi penawaran dan permintaan minyak dunia, keinginan untuk membangkitkan investasi minyak, dan demi mengamankan pasokan energi dalam jangka menengah dan jangka panjang," kata Mohammed dalam konferensi pers di Wina, Austria, Rabu (30/11) waktu setempat.
Jumlah masing-masing volume produksi yang akan dipangkas selanjutnya akan didistrubisikan secara merata ke 13 anggota OPEC. Indonesia sendiri rencananya tidak ikut mengimplementasikan kebijakan ini karena telah membekukan keanggotaannya dari OPEC pada konferensi ini.

Di antara seluruh negara OPEC, Arab Saudi akan menerima pemotongan produksi terbesar yaitu 486 ribu barel per hari, atau 40,5 persen dari pemotongan volume produksi yang disepakati.

Mohammed mengatakan, komitmen pembatasan produksi juga muncul dari negara-negara non-OPEC sebesar 600 ribu barel per hari. Rusia, kata Mohammed, menyumbang pemangkasan produksi terbanyak dengan jumlah 300 ribu barel per hari.

"Kami telah menimbang segala aspek. Kami memahami bahwa pasar butuh keseimbangan kembali, dan dibutuhkan keberanian untuk melaksanakan hal tersebut," katanya.
Karena itu OPEC dan beberapa negara penghasil minyak lainnya sepakat untuk mengurangi produksi.  "Tambahan pemangkasan produksi sebesar 600 ribu barel per hari akan ditambahkan ke komitmen negara-negara OPEC sebesar 1,2 juta barel per hari," kata Mohammed..

Sebelumnya, negara-negara anggota OPEC sepakat untuk mengurangi produksi minyak di Algiers, Aljazair pada September lalu. Langkah ini dilakukan demi mendongkrak harga minyak yang terjun bebas dalam dua tahun belakangan.

Pemangkasan produksi ini merupakan yang pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER