#Aksi212 Berjalan Lancar, Pengelola Pusat Belanja Tetap Siaga
CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 15:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memastikan seluruh aktivitas di pusat-pusat perbelanjaan yang tersebar di Ibukota DKI Jakarta tetap berjalan lancar sekalipun aksi unjuk rasa atau demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam Jilid III berlangsung.
Bahkan, menurut Dewan Pembina APPBI Handaka Santosa, pengelola pusat perbelanjaan yang berada di dekat pusat demonstrasi justru tak khawatir dan mampu mengoperasikan toko dengan normal.
"Pusat perbelanjaan yang dekat kawasan pendemo, seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia bahkan berjalan normal saja. Jam operasional juga seperti biasa saja, mulai Pukul 10.00 sampai 22.00 WIB nanti," ujar Handaka kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/12).
Handaka mengungkapkan, tak ada kekhawatiran ini lantaran aksi demonstrasi Aksi Bela Islam Jilid III telah diketahui oleh para pengelola pusat perbelanjaan, sehingga berbagai persiapan, terutama soal keamanan sudah dipersiapkan.
Ia menyebutkan, beberapa pusat perbelanjaan menyiapkan amunisi keamanan tambahan, namun masih dalam batas wajar.
Sebab, pengelola pusat perbelanjaan meyakini demonstrasi kali ini akan berlangsung dengan damai dan tak memberi imbas pada aktivitas ekonomi.
"Bagaimana pun tak mungkin kita mengorbankan pelayanan kepada pelanggan dan pengunjung mal. Kalau mereka butuh beli makan atau beli yang lain, tentu kami tetap buka, agar mereka bisa berbelanja," imbuh Handaka.
Sementara, keluhan yang diterimanya, hanya seputar kepadatan arus lalu lintas menuju pusat-pusat perbelanjaan yang dekat dengan kawasan pendemo.
"Hanya sedikit macet di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga kawasan Sarinah. Selain itu, masih terkendali," kata Handaka.
Meski demikian, masyarakat sekitar Ibukota, lanjut Handaka, masih dapat mengakses atau berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan yang letaknya cukup jauh dari keramaian pendemo.
"Mungkin bisa ke Pondok Indah Mall atau Kota Kasablanka, karena letaknya tak terlalu dekat pusat demo sehingga arus lalu lintas juga lebih lenggang," tambahnya.
Sedangkan dari sisi pergerakan transaksi ekonomi di pusat-pusat perbelanjaan, kata Handaka, ia belum menerima laporan terkait jumlah transaksi, apakah menurun atau meningkat saat terjadi demonstrasi seperti ini.
Handaka berharap, Aksi Bela Islam Jilid III yang berlangsung damai ini, tak memberikan imbas yang signifikan terhadap pergerakan transaksi ekonomi di pusat perbelanjaan.
Bahkan, menurut Dewan Pembina APPBI Handaka Santosa, pengelola pusat perbelanjaan yang berada di dekat pusat demonstrasi justru tak khawatir dan mampu mengoperasikan toko dengan normal.
"Pusat perbelanjaan yang dekat kawasan pendemo, seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia bahkan berjalan normal saja. Jam operasional juga seperti biasa saja, mulai Pukul 10.00 sampai 22.00 WIB nanti," ujar Handaka kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan, beberapa pusat perbelanjaan menyiapkan amunisi keamanan tambahan, namun masih dalam batas wajar.
"Bagaimana pun tak mungkin kita mengorbankan pelayanan kepada pelanggan dan pengunjung mal. Kalau mereka butuh beli makan atau beli yang lain, tentu kami tetap buka, agar mereka bisa berbelanja," imbuh Handaka.
Sementara, keluhan yang diterimanya, hanya seputar kepadatan arus lalu lintas menuju pusat-pusat perbelanjaan yang dekat dengan kawasan pendemo.
"Hanya sedikit macet di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga kawasan Sarinah. Selain itu, masih terkendali," kata Handaka.
"Mungkin bisa ke Pondok Indah Mall atau Kota Kasablanka, karena letaknya tak terlalu dekat pusat demo sehingga arus lalu lintas juga lebih lenggang," tambahnya.
Sedangkan dari sisi pergerakan transaksi ekonomi di pusat-pusat perbelanjaan, kata Handaka, ia belum menerima laporan terkait jumlah transaksi, apakah menurun atau meningkat saat terjadi demonstrasi seperti ini.
Handaka berharap, Aksi Bela Islam Jilid III yang berlangsung damai ini, tak memberikan imbas yang signifikan terhadap pergerakan transaksi ekonomi di pusat perbelanjaan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK