Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang aksi unjuk rasa atau demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam Jilid III, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah jumlah petugas lapangan di seluruh stasiun.
"KCJ akan menambah petugas keamanan sebanyak 250 petugas, baik petugas kebersihan dan pelayanan dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya di seluruh stasiun," imbuh Eva kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (1/12).
Namun begitu, Eva bilang, KCJ akan mengerahkan lebih banyak petugas di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, yang merupakan stasiun terdekat dari kawasan Monas dan Masjid Istiqlal, titik massa demo berkumpul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, menurut data jumlah penumpang KRL yang dimiliki KCJ tercatat, jumlah penumpang di Stasiun Juanda meningkat hingga 174,8 persen dari semula 17.135 penumpang pada demo jilid I menjadi 47.087 penumpang pada demo jilid II.
Sementara, jumlah penumpang Stasiun Gondangdia meningkat 32,43 persen, dari 23.466 penumpang di demo jilid I menjadi 31.077 penumpang di demo jilid II.
Tak hanya itu, KCJ juga menambah perangkat loket manual sebanyak lima perangkat mobile di Stasiun Juanda dan dua perangkat mobile di Stasiun Gondangdia.
Kemudian, untuk mengantisipasi antrian yang begitu panjang, KCJ menyarankan agar para penumpang di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia mengakses stasiun alternatif lain, seperti Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini.