Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan menguat 2,42 persen ke level 5.245,96 dari pekan sebelumnya 5.122,10. Hal tersebut didukung oleh menanjaknya nilai rata-rata transaksi harian saham.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Yulianto Aji Sadono menerangkan, penguatan juga terjadi dalam kapitalisasi pasar sepanjang pekan sebesar 2,49 persen menjadi Rp5.681,93 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp5.543,92 triliun.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian BEI juga tumbuh 28,34 persen dari 12,33 miliar unit saham menjadi 15,82 miliar unit saham. Rata-rata frekuensi harian juga meningkat 8,47 persen dalam sepekan terakhir menjadi 333,32 ribu kali transaksi dari 307,29 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata nilai transaksi harian pun tumbuh menjadi Rp8,27 triliun. Angka tersebut tumbuh 18,53 persen dari pekan sebelumnya Rp6,98 triliun," ungkap Yulianto dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/12).
Lebih lanjut, sepanjang pekan ini tiga emiten mencatatkan obligasinya. Tiga emiten tersebut diantaranya PT Bank UOB Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Sehingga, total emisi obligasi dan sukuk hingga saat ini sebanyak 74 emisi dari 49 emiten dengan nilai Rp108,76 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat berjumlah 318 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp318,04 triliun dan US$20 juta.
Sementara itu, surat berharga negara (SBN) saat ini sebanyak 92 seri dengan nilai nominal Rp1.767,08 triliun dan US$1,24 miliar. BEI pun meraih tujuh emisi efek beragun aset (EBA) senilai Rp3,02 triliun.
(gir)