Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda rampung pada akhir tahun 2018. Optimisme itu bukan isapan jempol, mengingat persoalan pembebasan lahan sudah diselesaikan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah menjalin komunikasi dan rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, kemarin malam.
"Sekarang, penyelesaiannya ada di kementerian. Ini akan diselesaikan maksimal. Insyaallah akhir 2018," kata Jokowi melalui keterangan resmi, Senin (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu program strategis dan prioritas nasional pemerintah yang ditandatangani 9 Juni 2016. Jalur Balikpapan-Samarinda menjadi salah satu yang dinilai memiliki kepentingan mendesak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Di saat pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dalam proses, Jokowi ternyata disodorkan dan dimintai persetujuan langsung atas rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Ia menyambut baik semangat Awang, dan memutuskan memberikan izin. Pemerintah daerah diminta langsung menindaklanjuti pembangunan itu. "Pak Gubernur itu kalau punya kemauan, ngejar terus," tutur mantan Wali Kota Solo ini.
Setelah mengizinkan rencana pembangunan jalan tol lainnya di Kalimantan Timur, ia menegaskan, pembangunan harus dilakukan dengan cepat dan baik. Masyarakat harus segera dapat merasakan manfaat dari pembangunan.
Ia menekankan, pembangunan dan konektivitas akan mempermudah masyarakat sebab biaya logistik sembako, transportasi, dan harga barang menjadi murah.
(bir)