Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mendesak PT Waskita Karya (persero) Tbk menuntaskan segera pembangunan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 kilometer paling lambat 2018. Instruksi Jokowi tersebut lebih cepat dari kesanggupan perseroan, yang sejak awal menjanjikan penyelesaian baru pada 2019.
Permintaan ini disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan jalan tol tersebut di Kelurahan Gadog, Kecamatan Megamendung, Jawa Barat, Selasa (21/6).
Menurut Presiden, proses peletakan batu pertama (
groundbreaking) jalan tol Bocimi itu sudah empat kali dilakukan sejak izin pembangunannya diberikan ke swasta pada 1997. Namun, sampai saat ini pembangunannya tak kunjung terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini akan kita kerjakan. Sudah dimulai seksi I-nya dan pembebasan lahannya sudah 94,7 persen yang seksi I, nanti dilanjutkan ke seksi II, III, dan IV,” kata Presiden seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Karenanya khusus untuk seksi I, Jokowi menargetkan pembangunan fisiknya harus selesai pada tahun depan.
“Investornya tidak mulai-mulai. Groundbreaking ini sudah pindah swasta tidak sekali-dua kali. Ini model-model seperti ini saya kira seperti yang kita lihat di Ngawi, di Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Mojokerto sama saja, seperti itu. Yang Batang juga kita ambil alih,” kata Jokowi.
Cabut IzinMantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pemerintah memberikan kesempatan kepada swasta untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol. Tapi kalau tidak cepat dikerjakan, pemerintah akan mengambil alih, karena infrastruktur jalan tol dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di jalur Bogor-Sukabumi.
“Kalau pernah ngerasain yang (melintas) Bogor-Sukabumi, macet, macet, macet. (Jalan tol) Ini diperlukan,” tegas Presiden.
Menurutnya, seharusnya sudah tidak ada lagi masalah pembebasan lahan. Menurutnya, alasan tersebut tidak bisa lagi dijadikan dasar untuk menunda pelaksanaan proyek.
“Tadi saya sudah tanya ke Pak Gubernur (Jabar) tidak ada (Masalah pembebasan lahan), ke Bu Bupati tidak ada, Pak Wali tadi juga tidak ada. Tadi sudah disampaikan di lapangan semuanya sementara ini tidak ada masalah, moga-moga tidak ada masalah,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengaku lega karena pembangunan jalan tol Bocimi saat ini sudah dimulai. “Yang penting segera dimulai. Perkara nanti di lapangan ada persoalan, ada masalah, selesaikan di lapangan. Sampai tadi saya tanya tidak ada, tidak ada masalah,” ungkap Presiden.
(ags)