Sentimen Variatif, IHSG Diramalkan Menguat Terbatas

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 08:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan di tengah penurunan sejumlah komoditas dan menguatnya indeks Dow Jones.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan di tengah penurunan sejumlah komoditas dan menguatnya indeks Dow Jones. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya secara terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (6/12), di tengah variatifnya sentimen terkait penurunan sejumlah harga komoditas dan menguatnya indeks Dow Jones Industrial Average.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menjelaskan, indeks Dow Jones kembali menguat ke level terbarunya 19.216,24 atau naik 45,82 poin (0,24 persen) saat perdagangan kemarin berlangsung secara moderat.

"Semakin kuatnya kondisi domestik Amerika Serikat (AS) yang diindiksikan salah satunya dengan kuatnya pertumbuhan sektor jasa tertinggi satu tahun terkhir menjadi katalis Dow Jones kembali menguat ke level tertinggi barunya," ungkap Edwin dalam risetnya, dikutip Selasa (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, indeks Nasdaq Composite menguat 53,24 poin (1,01 persen) ke level 5.308,89, kemudian S&P500 tercatat naik 12,76 poin (0,58 persen) di level 2.204,71.

Adapun, IHSG kemarin berhasil menguat ke level 5.268 atau naik 22,35 poin (0,43 persen). Menurut Edwin, dana asing yang keluar masih berlanjut di mana hingga hari pertama pada minggu ke-15 mencapai Rp21,32 triliun.

Hari ini, Edwin memprediksi IHSG kembali menguat tetapi secara terbatas di tengah jatuhnya harga minyak dan emas. Harga minyak turun 1,26 persen, sedangkan emas turun 0,62 persen. Namun, hijaunya indeks Dow Jones, naiknya harga nikel, timah, dan CPO diramalkan mampu mendorong laju IHSG hari ini.

Dengan demikian, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support 5.231 dan resisten 5.316. Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi bergerak dalam rentang harga Rp13.345 - Rp13,535.

Sama halnya dengan Edwin, analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memprediksi IHSG bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini. Menurutnya, IHSG tengah berusaha membentuk pola kenaikan jangka pendek untuk dilanjutkan oleh pembentukan pola kenaikan jangka menengah.

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.103 dan resisten 5.336. Pola kenaikan IHSG juga didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas.

"Disarankan bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat IHSG sedang mengawali pola uptrend jangka pendek dan menengahnya," ungkap William dalam risetnya. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER