Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham di Wall Street AS melonjak pada perdagangan Rabu (7/12), dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali cetak rekor. Harga saham terus menanjak setelah kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS, dan penguatan saham transportasi menambah dorongan.
Ketiga indeks utama melonjak lebih dari 1 persen. Indeks Dow Jones Industrial average naik 297,84 poin atau 1,55 persen ke 19.549,62, indeks S&P 500 naik 29,12 poin atau 1,32 persen, ke 2.241,35 dan Nasdaq Composite menambahkan 60,76 poin atau 1,14 persen ke 5.393,76.
Seperti dikutip dari
Reuters, kenaikan itu terjadi bahkan setelah Trump mengatakan bakal memangkas harga obat, yang menekan saham sektor kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga saham di AS telah meningkat ke level tertinggi baru sejak pemilihan umum. Investor didorong oleh rencana Trump untuk memberikan stimulus ekonomi dengan mengurangi pajak dan peraturan perusahaan.
"Saya pikir itu kelanjutan dari pandangan bahwa pemerintahan baru akan pro-bisnis," kata Ernie Cecilia, Kepala Investasi Bryn Mawr Trust di Bryn Mawr, Pennsylvania.
Indeks S&P 500 mencatatkan penutupan tertinggi baru untuk pertama kalinya sejak 25 November. Sementara indeks Dow Jones Transportation Average naik 2,5 persen dan mencetak level intraday dan penutupan tertinggi, melebihi puncak sebelumnya di akhir 2014.
Kemenangan Trump telah dipandang sebagai anugerah, terutama untuk saham keuangan dan industri yang telah melonjak sejak pemilu.
Namun saham sektor bioteknologi dan farmasi saham jatuh pada hari Rabu setelah Trump berjanji dalam sebuah artikel majalah Time bahwa ia akan menurunkan harga obat.
Sekitar 8,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas 8 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.