2017, SMI Targetkan Total Komitmen Pembiayaan Naik 35 Persen

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2016 04:05 WIB
Direktur Utama SMI Emma Sri Martini menyatakan, target 2017 ditetapkan sejalan dengan semakin banyaknya pembangunan infrastruktur tahun depan.
Direktur Utama SMI Emma Sri Martini menyatakan, target 2017 ditetapkan sejalan dengan semakin banyaknya pembangunan infrastruktur tahun depan. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Bali, CNN Indonesia -- PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menargetkan total komitmen pembiayaan pada 2017 mencapai Rp63,6 triliun. Angka tersebut naik 35 persen jika dibandingkan dengan pencapaian prognosa tahun ini Rp46,8 triliun.

Direktur Utama SMI Emma Sri Martini menyatakan, target tersebut ditetapkan sejalan dengan semakin banyaknya pembangunan infrastruktur tahun depan. Sehingga kebutuhan pembiayaan pun semakin tinggi.

"Ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk menjadikan infrastruktur sebagai salah satu daya saing di Indonesia, SMI juga optimis melihat 2017," jelas Emma, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Target komitmen sebesar Rp63,6 triliun tersebut terdiri dari target komitmen pembiayaan komersial tahun depan naik 36 persen menjadi Rp49,7 triliun dibandingkan raihan prognosa 2016 Rp36,5 triliun.

Kemudian untuk pemerintah daerah (Pemda) sendiri, perseroan bahkan menargetkan pertumbuhan hingga 121 persen dari capaian prognosa 2016 Rp2,8 triliun menjadi Rp6,2 triliun.

"Pemda sedang didorong untuk tidak hanya memanfaatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), jadi didorong untuk mencari pembiayaan lain," ungkap Emma.

Sementara, target komitmen pembiayaan PT PLN (Persero) tidak berubah dari capaian prognosa 2016 yaitu Rp7,5 triliun. Selain itu, target komitmen pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp200 miliar.

"Pembiayaan tersebut merupakan fungsi baru yang akan dijalani perseroan tahun depan," imbuhnya.

Adapun, perseroan menargetkan total outstanding Rp36,5 triliun atau setara dengan kenaikan 39 persen dari raihan prognosa 2016 Rp26,1 triliun.

Target outstanding tersebut terdiri dari target outstanding pembiayaan komersial sebesar Rp27,9 triliun, pembiayaan Pemda Rp1,8 triliun, pembiayaan PLN Rp6,8 triliun, dan pembiayaan berkelanjutan Rp106 miliar.

Adapun, total komitmen hingga Oktober tahun ini berjumlah Rp39,51 triliun dengan total outstanding yang telah disalurkan sebesar Rp21,91 triliun. Sementara, untuk total nilai proyeknya sendiri sebesar Rp175,07 miliar.

"Jadi nilai multiplier effect dari pembiayaan SMI sebesar 4,4 kali," terang Emma.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER