Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat promosi dan perdagangan Indonesia yang merupakan unit kerja Kementerian Perdagangan yang berkantor di luar negeri, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Milan, mencatat potensi dagang senilai 1,52 juta euro di sepanjang tahun ini.
Kepala ITPC Agung Pramudya FR mengatakan, pameran yang diikuti ITPC Milan dalam rangka meningkatkan peluang ekspor sekaligus mendorong investasi pelaku usaha Italia di Indonesia ini menunjukkan hasil yang positif yang patyt disyukuri.
“Pameran kosmetik Cosmoprof, produk makanan Cibus, produk gaya hidup HOMI, kopi Triestespresso, dan kerajinan tangan L’artigiano memiliki potensi dagang 1,52 juta euro,” ujar Agung lewat keterangan resminya, Sabtu (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, produk-produk yang diminati oleh buyer Italia adalah produk bulu mata, crude palm oil, sepatu, dan tas kulit, serta kerajinan perak.
Selain mengikuti pameran, ITPC Milan juga melaksanakan promosi produk Indonesia melalui berbagai medium transportasi publik yang ramah lingkungan. Antara lain, trem, bus, kereta bawah tanah, dan becak wisata (veloleo).
Veloleo digunakan, selain ramah lingkungan, juga karena upaya untuk mengekspos produk Indonesia secara lebih agresif. Apalagi, moda transportasi ini berlokasi di Duomo yang merupakan pusat bisnis, dan wisata Kota Milan.
Secara umum, penduduk kota Milan cenderung memanfaatkan moda transportasi massal sebagai alat mobilisasi publik dengan angka pengguna lebih dari 3,5 juta orang per tahun.
ISTAT melansir, dampak dari kegiatan promosi yang dilaksanakan ITPC Milan mengindikasikan peningkatan nilai ekspor selama periode 2014-2015. Untuk produk rambut palsu dan bulu mata, misalnya, tumbuh sebesar 13,76 persen, ikan olahan 113,64 persen, lada 131,15 persen, kopi 26,57 persen, dan perhiasan sebesar 19,09 persen.
Menurut Agung, pendekatan ITPC Milan dalam meningkatkan relasi dengan pengusaha dan kaum profesional Kota Milan, antara lain berhasil menggenjot permintaan crude palm oil dari pengusaha Italia sebanyak 30 ribu-90 ribu metric ton per tahun.
Untuk tahun depan, ITPC Milan akan melakukan pameran produk coklat Salon du Chocolat pada Februari mendatang. Kemudian, pameran kosmetik Cosmoprof pada Maret 2017 di Bologna, dan pameran produk makanan Tutto Food pada Mei 2017 di Milan.
Tidak cuma itu, ITPC juga akan menggelar pameran produk sepatu dan alas kaki
Riva Schuh di kota Riva Del Garda pada Juni, dan
hospitality product Sia Guest pada November di Rimini. Bagi pengusaha Indonesia yang berminat mengikuti pameran terkait bisa menghubungi secara tertulis kepada kantor ITPC melalui email
[email protected].
Selain pameran, ITPC Milan akan melanjutkan promosi produk melalui media trem pada jalur yang sama, yaitu trem nomor 27 dan ditambah pada jalur trem nomor 16 yang melintasi pusat bisnis Milan menuju stadion sepak bola kebanggan Italia, San Siro, yang berkapasitas penonton 80 ribu orang.
ITPC MILAN berfokus pada komitmen dalam peningkatan promosi dan berupaya membuka peluang bagi pengusaha-pengusaha Indonesia yang memiliki inisiatif untuk melakukan kolaborasi dan memperluas jangkauan bisnis ke Italia.
Kota Milan sendiri merupakan pusat perdagangan dan ekonomi dimana terdapat 300 ribu bisnis beroperasi di utara Italia ini dengan dengan jumlah populasi mencapai 1,3 juta jiwa di dalam kota dan 5 juta jiwa di sekelilingnya.
Potensi ini menjadikan Kota Milan sebagai salah satu kota terkaya di Italia bahkan nomor tiga terkaya di Uni Eropa setelah London dan Paris dimana Produk Domestik Bruto mencapai sebanyak US$312 Milliar. Dari seluruh populasi, hampir sepertiga jumlah penduduk bekerja di bidang manufaktur dan sebagian lain di bidang pertanian.