Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi meluncurkan uang elektronik (
electronic money) dalam bentuk kartu yang disebut Railpay dengan fungsi multitransaksi.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengungkapkan, Railpay dapat digunakan oleh para penumpang sebagai kartu akses melakukan perjalanan dengan kereta api hingga berbelanja karena bekerjasama dengan beberapa
merchant.
"Kartu ini bisa digunakan untuk KRL, kereta jarak jauh hingga berbelanja. Harapannya kartu ini dapat mempermudah para pengguna karena dapat digunakan di mana pun," ungkap Edi saat peluncuran Railpay di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, bagi pengguna moda transportasi kereta api, Railpay merupakan alat bayar, alat transaksi, dan identitas member penumpang KAI.
Sebagai alat transaksi, Railpay berfungsi sebagai e-
money atau sebagai uang elektronik untuk alat bayar pembelian tiket jarak jauh, di mana nama penumpang tidak harus sama dengan nama pemegang kartu.
Fungsi kedua, sebagai kartu member. Dengan kata lain Railpay bisa digunakan untuk pembelian tiket jarak jauh dengan nama penumpang secara otomatis akan tercetak adalah atas nama pemilik kartu.
Tak hanya itu, masih dalam ranah kegunaan untuk akses moda transportasi, lanjut Edi, Railpay dapat pula digunakan untuk membeli tiket pesawat, tiket kapal laut, maupun membeli tiket Bus Damri.
Kemudian, Railpay juga dapat digunakan untuk bertransaksi di KRL Jabodetabek, KA Bandara, bus di perkotaan, seperti Transjakarta, Transjogia, Batik Solo Trans, LRT, dan pembayaran jalan tol.
"Railpay juga dapat digunakan untuk membayar parkir, baik di rest parking area hingga 188 zona parkir, serta mengisi bahan bakar di SPBU milik Pertamina," imbuh Edi.
Sedangkan untuk berbelanja, Edi menyebutkan, KAI telah bekerjasama dengan sejumlah
merchant, seperti toko ritel, yakni Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo, dan lainnya.
"Railpay bisa digunakan untuk membayar tagihan PLN, Telkom, Indovision, First Media," kata Edi.
Untuk mendapatkan Railpay, penumpang kereta api perlu melakukan registrasi awal melalui aplikasi mobile KAI
Access dan sudah melakukan sejumlah transaksi pembelian tiket KA pada aplikasi dalam kurun waktu satu tahun, setelah itu kartu akan dikirim ke alamat penumpang.
Sinergi Antar BUMNEdi menyebutkan, peluncuran kartu Railpay merupakan bentuk sinergi positif antar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kartu ini adalah arahan dari Menteri BUMN untuk berbagai bisnis atau pekerjaann yang menggunakan satu kartu saja. Kerjasama dengan bank BUMN diharapkan dapat saling membangun dan memajukan antar perusahaan BUMN," ujar Edi.
Pasalnya, pengisian ulang atau
top up saldo Railpay dapat dilangsungkan di sejumlah ATM bank BUMN yang turut menerbitkan Railpay, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, dan PT Bank Mandiri Tbk.
Tak hanya itu, para pemegang kartu debit bank BUMN hingga kartu debit berlogo ATM Bersama juga dapat menjadi akses top up dengan saldo perdana senilai Rp100 ribu dan saldo maksimal mencapai Rp1 juta.
Dari sinergi seperti ini, Menteri BUMN Rini Soemarno mengharapkan, sinergi antar perusahaan BUMN ini dapat terus terjalin, terutama dalam menciptakan inovasi di era digital yang saat ini membuat perusahaan BUMN dituntut serba inovatif.
"Saya bangga karena produk ini sinergi antar BUMN. Saya berpesan kepada jajaran KAI dan BUMN agar dapat menjadi inisiator dalam mempercepat program pembangunan dan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan Indonesia," kata Rini.