Anak Usaha Krakatau Steel Akuisisi Lahan 500 Hektare di Anyer

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2016 18:08 WIB
Direktur Utama Krakatau Steel Sukandar menjelaskan, nilai investasi yang digunakan untuk akuisisi tersebut sekitar Rp700 miliar.
Direktur Utama Krakatau Steel Sukandar menjelaskan, nilai investasi yang digunakan untuk akuisisi tersebut sekitar Rp700 miliar. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) baru saja mengakuisisi lahan di kawasan Anyer Provinsi Banten seluas 500 hektare (ha). Anak usaha yang mengakuisisi tersebut yakni, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).

Direktur Utama Krakatau Steel Sukandar menjelaskan, nilai investasi yang digunakan untuk akuisisi tersebut sekitar Rp700 miliar. Lahan tersebut otomatis menjadi kawasan ketiga dari KIEC, di mana dua kawasan sebelumnya berada di Cilegon.

"Di kawasan satu luas lahan 550 ha, kawasan dua 80 ha, kawasan tiga itu 500 ha. Jadi total lahannya 1.180 ha," ungkap Sukandar, Selasa (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sukandar, dua kawasan tersebut kini telah beroperasi menjadi kawasan industri dan properti. Sementara, untuk kawasan ketiga sendiri pengembangan lahan (cut and filled) untuk 100 ha pertama ditargetkan dilakukan pada kuartal IV tahun depan.

"Lalu mulai dipasarkan pada kuartal I tahun 2018," imbuh Sukandar.

Selain itu, KIEC juga tengah menjajaki pengembangan kawasan industri baru di daerah Bojonegoro dan Subang melalui sinergi yang akan dilakukan dengan dua anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Namun, rencana tersebut masih dalam kajian kelayakan.

Untuk diketahui, KIEC direncanakan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan penawaran umum saham perdana pada awal tahun ini. Sayang, hal itu ditunda oleh Krakatau Steel untuk melihat kondisi pasar selanjutnya.

Sukandar menjelaskan, KIEC akan memperkuat asetnya saat ini dengan terus menambah landbank. Sehingga, aset perusahaan nantinya akan lebih banyak dari saat ini jika sudah resmi melantai di BEI. Namun, Sukandar tak menjelaskan secara detil berapa target landbank sebagai syarat menuju IPO. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER