Jamkrindo Nyaris Capai Target Penjaminan Kredit Tahun Ini

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2016 00:58 WIB
Hingga 22 Desember 2016, Jamkrindo telah merealisasikan penjaminan kredit hingga 99,05 persen dari target yang ditetapkan.
Tahun depan, Jamkrindo akan mengoptimalkan bisnis penjaminan resi gudang yang belum lama ini digeluti (CNN Indonesia/Christine Nababan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perum Jamkrindo nyaris memenuhi target kinerja yang sebelumnya ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2016. Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar menyatakan perusahaan berupaya meningkatkan kinerja dan kompetensi dalam bisnis penjaminan kredit meski penyaluran kredit perbankan tahun ini cukup lesu.

“Kinerja perusahaan tahun ini telah berjalan dengan baik dan meningkat pesat dibandingkan dengan kinerja tahun lalu,” kata Diding dalam keterangan resmi, Rabu (28/12).

Tercatat, hingga 22 Desember 2016, BUMN yang bergerak di bidang usaha penjaminan kredit/pembiayaan bank dan non bank ini telah merealisasikan penjaminan kredit hingga Rp 113,91 triliun atau sudah mencapai 99,05 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 115 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah ini meningkat sebesar 90,08 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 59,8 triliun.

Jika dirinci lebih jauh, dari total yang kredit yang dijamin tersebut mayoritas disalurkan untuk penjaminan Non Kredit Usaha Rakyat (KUR) yakni sebesar Rp68,218 triliun. Sementara sisanya disalurkan untuk penjaminan KUR sebesar Rp45,689 triliun.

Sampai dengan 22 Desember 2016, total aset Jamkrindo tercatat sekitar Rp13 triliun dengan ekuitas yang mencapai Rp10 triliun.

Bercermin dari kinerja yang baik di tahun ini, Diding pun berani menyodorkan target tinggi kepada pemilik modal yakni Kementerian BUMN. Tahun depan Jamkrindo menargetkan penjaminan kredit naik menjadi Rp 145 triliun. Sedangkan untuk target volume penjaminan konsolidasian tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp 156 triliun.

"Porsi kredit di luar kredit usaha rakyat (KUR) masih akan menjadi kontributor utama terhadap penjaminan kredit tahun depan yakni untuk penjaminan kredit Non KUR masing-masing sebesar Rp. 96 triliun dan penjaminan Kredit KUR sebesar Rp. 50 triliun," ujarnya.

Beberapa hal yang akan menjadi strategi Perum Jamkrindo tahun 2017 adalah pengelolaan database pemeringkatan UMKM, pendampingan dan konsultasi manajemen terhadap UMKM dengan bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi serta optimalisasi bisnis Penjaminan Sistem Resi Gudang (SRG) yang belum lama ini digeluti oleh Jamkrindo.

"Bisnis ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Ini untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sesuai nawacita Pemerintah. Hal lainnya adalah menambah mobil unit pelayanan penjaminan di seluruh unit kerja Perum Jamkrindo," pungkasnya. (bir/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER