Wall Street Menanjak Meski The Fed Waspadai Inflasi

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 07:48 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen menjadi berakhir pada 19.942,16, sementara S&P 500 naik 0,57 persen menjadi 2.270,75.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen menjadi berakhir pada 19.942,16, sementara S&P 500 naik 0,57 persen menjadi 2.270,75. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham AS kembali menguat pada perdagangan Rabu (4/1), bahkan setelah pertemuan Federal Reserve menunjukkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi yang cepat di era Donald Trump memerlukan kenaikan tingkat suku bunga lebih cepat untuk menangkal inflasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen menjadi berakhir pada 19.942,16, sementara S&P 500 naik 0,57 persen menjadi 2.270,75. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 0,88 persen menjadi 5.477,01.

Seperti dilansir dari Reuters, saham AS telah melonjak selama dua bulan terakhir di tengah ekspektasi bahwa Trump akan merangsang ekonomi dengan memotong pajak, menambah belanja infrastruktur dan memangkas peraturan di industri keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, investor juga khawatir bahwa langkah-langkah Trump bisa menggerakkan inflasi dan mendorong bank sentral AS menaikkan suku bunga lebih agresif dari yang diantisipasi.

"Jelas, beberapa anggota komite mencermati perubahan fiskal yang diusulkan, terkait pemotongan pajak atau belanja infrastruktur. Ini menjadi konfirmasi apa yang orang sudah harapkan," kata Chris Zaccarelli, Chief Investment Officer Cornerstone Financial Partners.

Adapun suku bunga yang sangat rendah telah memicu penguatan lebih dari 200 persen di indeks S&P 500 sejak krisis keuangan tahun 2008. Investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga akan mengganggu kenaikan indeks di masa depan.

Dengan lebih dari dua minggu lagi sebelum Trump dilantik, dan Dow Jones Industrial Average mendekati level 20.000 untuk pertama kalinya, para investor juga perlu melihat bukti bahwa janji-janji kampanye akan disetujui oleh anggota parlemen partai Republik.

Sejak Trump tiba-tiba memenangkan singgasana di Gedung Putih pada 8 November 2016, indeks S&P telah naik lebih dari 6 persen dan Dow Jones telah naik hampir 9 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER