Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mayora Indah Tbk, perusahaan makanan olahan berencana menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap I Tahun 2017 senilai Rp500 miliar.
Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi tersebut adalah PT Sucorinvest Central Gani, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas.
Managing Director Sucorinvest Wiwiek Susanto menuturkan, obligasi Mayora mendapat peringkat idAA- dari Pefindo dengan pembayaran bunga yang akan dilakukan setiap kuartal dengan kisaran 8,5 persen - 9,25 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana yang diperoleh dari obligasi akan digunakan untuk pelunasan Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012 dan modal kerja untuk Mayora maupun anak usahanya,” kata Wiwiek, Jumat (20/1).
Sebagai salah satu penjamin emisi penerbitan obligasi, Wiwiek memperkirakan obligasi Mayora bakal laris manis di pasar.
“Mayora adalah salah satu perusahaan
consumer goods terbesar dan paling dominan di Indonesia dengan merek-merek terkemuka. Mereka berhasil mengembangkan brand yang kuat dan memiliki jaringan distribusi yang luas sampai ke luar negeri,” katanya.
Direktur Utama Mayora Andre Sukendra Atmadja, mengatakan perusahaannya telah beroperasi sejak 1978 silam dengan konsisten menghasilkan produk makanan ringan.
“Melihat prestasi dan konsistensi yang telah kami capai sampai saat ini serta profil perusahaan yang kuat, kami yakin penerbitan Obligasi ini akan mendapatkan respon yang positif dari investor,” ungkap Andre.
Masa penawaran awal obligasi Mayora dimulai pada 16 Januari 2017 dan ditutup pada tanggal 30 Januari 2017. Obligasi ini diperkirakan akan terbit dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada akhir Februari 2017.