Jakarta, CNN Indonesia -- ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) mengaku siap menyedot minyak lebih banyak di Blok Cepu, Jawa Tengah menjadi 200 ribu barel per hari (bph) dari posisi saat ini di kisaran 185 ribu bph.
Hal tersebut disampaikan manajemen EMCL kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang pada hari ini melakukan inspeksi ke blok tersebut.
“Target kami di atas 200 ribu bph, karena kapasitas mesin yang dimiliki masih mampu mencapai itu,” kata Vice President Public and Government Affairs Exxonmobil Cepu Limited Erwin Maryoto di Cepu, dikutip dari kantor berita
Antara, Sabtu (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bisa meningkatkan produksi, EMCL masih menunggu izin Analisis Mengenai Dampak dan Lingkungan (AMDAL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Rekomendasi izin AMDAL sudah dikantongi EMCL dari Kementerian ESDM belum lama ini.
Ia menambahkan, operator juga telah menyanggupi permintaan SKK Migas untuk melakukan serangkaian tes kemampuan peningkatan produksi. Hasilnya, EMCL mampu menjaga produksi secara konsisten di level 203 ribu bph.
Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan bahwa produksi semakin banyak akan menjadikan hal positif bagi negara, hanya saja memang ada yang harus dipenuhi persyaratannya.
"Makin banyak makin positif, dan untuk 203 ribu bph juga masih dalam kapasitas AMDAL yang disetujui, kalau memang mau dinaikkan lagi ya berarti hari revisi AMDAL-nya," kata Jonan.
Bekas Menteri Perhubungan mengaku telah meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membantu memprioritaskan penanganan masalah AMDAL dengan baik dan cepat sesuai aturan agar peningkatan target sebesar 20 persen dari target awal Blok Cepu tidak terganggu.
(gen)