Jakarta, CNN Indonesia -- Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera resmi meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) setelah sebelumnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini sempat mengalami kegoyahan secara finansial.
Pemilik Grup Mahaka Erick Thohir, menjadi salah satu anggota konsorsium yang menyuntikkan dana penyelamatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut.
"Erick Thohir hanya salah satu bagian dari konsorsium. Dana semuanya sekarang tercatat dari Bumiputera Investama Indonesia (BII)," kata Direktur Utama AJB Wiryono Karsono, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wiryono dana yang disiapkan konsorsium yang tergabung dalam BII untuk modal awal AJB adalah sebesar Rp100 miliar. Meskipun tergolong sedikit, dana tersebut menurut dia bisa menjalankan perusahaan hingga masuknya lagi dana dari konsorsium pada Maret 2017 nanti.
“Kita juga kan sudah ada pemasukan dari premi, kan sudah jalan dari awal Januari, agen kita sudah banyak," kata dia.
Target PremiSementara itu, sebagai anak perusahaan dari Bumiputera, AJB mengaku memiliki target premi yang tidak jauh berbeda dengan premi perusahaan induknya.
"Sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun, tapi itu bisa berkembang terus. Ini kan dikonsep terus ke depan, kita juga jual produk baru dan lama, sistemnya juga lebih canggih," kata dia.
Sebelumnya, Bumiputera menghadapi kesulitan pembayaran klaim asuransi. Jumlah klaim sepanjang tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp5 triliun. Sementara, premi yang dikunpulkan merosot menjadi hanya Rp2,7 triliun.
Selain itu, perusahaan asuransi ini juga diperkirakan memiliki nilai utang yang melampaui besaran aset akibat kerugian
yang berlangsung bertahun-tahun, hingga mencapai Rp30 triliun.