Untung Rp1,7 Triliun, Kinerja Waskita Karya di Atas Prediksi

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali menorehkan prestasi yang gemilang sepanjang tahun 2016 lalu. Laba bersih perusahaan tercatat tumbuh hingga 63,51 persen menjadi Rp1,71 triliun pada 2016, dari Rp1,04 triliun di tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan perusahaan yang juga tumbuh pada 2016 lalu. Di mana pendapatan usaha naik menjadi Rp23,78 triliun dari sebelumnya Rp14,15 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 68 persen.

Namun, peningkatan pendapatan usaha ini nyatanya masih dibawah konsensus. Analis Mandiri Sekuritas Bob Setiadi menyatakan, pendapatan usaha sedikit dibawah dari estimasi yang ditetapkan.

Di sisi lain, capaian laba bersih tersebut di atas ekspektasi karena merespresentasikan 105 persen dan 106 persen masing-masing dari estimasi Mandiri Sekuritas dan konsensus.

Sementara, kerugian yang dialami perusahaan atas jalan tol Pejagan - Pemalang membuat bunga minoritas Waskita Karya tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal III 2016. Bunga minoritas pada kuartal IV 2016 susut menjadi Rp100 miliar, sedangkan pada kuartal sebelumnya Rp153 miliar.

Adapun, marjin laba kotor naik dari 13,6 persen menjadi 16,7 persen. Menurut Bob, perolehan tersebut lebih tinggi dari estimasinya sebesar 15,6 persen dan konsensus sebesar 14,9 persen. Sementara, untuk marjin laba bersih Waskita sepanjang 2016 turun dari 7,4 persen menjadi 7,2 persen.

"Pada kuartal IV 2016, marjin laba kotor Waskita Karya stabil di posisi 15,8 persen dan marjin laba bersih naik menjadi delapan persen," kata Bob dalam risetnya, dikutip Kamis (16/2).

Pilihan Redaksi Obligasi Rp1,65 Triliun Waskita Berkupon Hingga 9 Persen Peluang Transformasi Bisnis Adhi Karya Bernama Proyek LRT Saham Big Cap, Tameng Investor Hadapi Ketidakpastian Pilkada

Hingga akhir 2016, Waskita Karya tercatat memiliki jumlah utang sebesar Rp25,2 triliun. Angka tersebut naik jika dibandingkan secara tahunan dan kuartalan. Pada 2015, jumlah utang Waskita Karya masih sebesar Rp16,2 triliun, sedangkan pada kuartal III 2016 kemarin sebesar Rp18,3 triliun.

"Utang 2016 ini dengan konsensi jalan tol Rp11,1 triliun, dan total aset naik menjadi Rp61,4 triliun dari tahun 2015 Rp30,3 triliun," lanjut Bob.

Asal tahu saja, perusahaan menargetkan pertumbuhan aset menjadi Rp90 triliun pada tahun ini. Sementara, tahun depan perusahaan bercita-cita memiliki aset lebih dari Rp100 triliun.