REI: DP Rumah Nol Persen Hanya 'Gimmick' Semata

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 18:09 WIB
Realestat Indonesia (REI) menyatakan, dalam promo DP nol persen, pengembang biasanya telah menghitung dengan formula tertentu yang sebenarnya sama saja.
Realestat Indonesia (REI) menyatakan, dalam promo DP nol persen, pengembang biasanya telah menghitung dengan formula tertentu yang sebenarnya sama saja. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Realestat Indonesia (REI) menyatakan penawaran kredit perumahan dengan promo uang muka (downpayment/DP) nol persen hanya strategi (gimmick) semata.

"Sampai sekarang tidak ada pengembang yang menerapkan DP nol persen. Itu gimmick, ada resepnya," tutur Sekretaris Jenderal Totok Lucida saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (17/2).

Totok mengungkapkan, saat melakukan promo DP nol persen, pengembang biasanya telah menghitung dengan formula tertentu. Misalnya, komponen DP disubsidi oleh pengembang atau komponen DP ditanggung konsumen (end-user) melalui biaya administrasi dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buat kami kan juga risiko kalau orang yang menempati rumah tetapi belum bayar sama sekali," ujarnya.

Totok mengingatkan, bahwa pengembang perlu menjamin bahwa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang diajukan konsumen akan lancar ke depan. Pasalnya, pengembang bertanggung jawab kepada bank pemberi kredit.

"Kalau kredit dari end-user banyak yang macet, pengembang juga mati kan tidak dipercaya sama bank untuk memberikan KPR," ujarnya.

Kepercayaan bank kepada pengembang merupakan faktor penting mengingat 90 persen pembelian rumah dilakukan melalui KPR.

Lebih lanjut, Totok menjelaskan DP untuk kredit rumah non Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) biasanya 20 persen dari harga rumah.

Sementara, untuk kredit rumah sederhana tapak (RST) dimungkinkan mendapatkan DP sebesar 1 persen. Pasalnya, hal itu sudah diatur pemerintah. Peruntukan kredit tersebut juga khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menegaskan larangan praktik downpayment nol persen pada kredit pemilikan rumah.

"Sebaiknya [KPR DP nol persen] jangan dilakukan karena nanti akan mendapatkan teguran dari otoritas," tegasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER