Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan realisasi penjualan (marketing sales) sebesar Rp6,25 triliun di sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini lebih rendah dari target perseroan yang mematok penjualan hingga Rp6,9 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengungkapkan, tak tercapainya target penjualan perseroan tak terlepas dari kondisi perekonomian nasional yang belum cukup baik dan memanasnya situasi politik.
"Penjualan 2016 menjadi berat karena itu. Tetapi, sebenarnya, untuk kami ini masih cukup baik. Kami mencapai hampir 90 persen. Jika dibandingkan pengembang lain, pencapaian mereka masih jauh dibawah itu," ungkap Hermawan, Selasa (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penyumbang marketing sales terbesar masih berasal dari proyek perseroan yang berada di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Secara total, perseroan memiliki lahan seluas 2.500 hektare (ha) di BSD City.
Hermawan menilai, kawasan Jabodetabek masih menjadi kawasan favorit dan memiliki nilai yang tinggi. "Di Jabodetabek, lahan kami 90 persen," tuturnya.
Meski kinerja penjualan tahun lalu tak mencapai target, Hermawan mengaku, optimistis dengan bisnis properti tahun ini. Bahkan, ia menargetkan, marketing sales Bumi Serpong Damai bisa mencapai Rp7,23 triliun hingga akhir tahun nanti.
Angka tersebut lebih tinggi 15,68 persen ketimbang pencapaian marketing sales tahun lalu. Perseroan mendorong marketing sales properti sektor komersial mencapai Rp2,85 triliun atau lebih tinggi 71 persen dari pencapaian tahun lalu.
"Tahun lalu, pencapaiannya Rp1,67 triliun," imbuh dia.
Menurutnya, permintaan properti sektor komersial masih cukup tinggi hingga akhir tahun lalu. Bila mengacu pada data Bank Indonesia (BI), indeks permintaan terhadap properti komersial pada kuartal III 2016 naik 0,46 persen. Pencapaian tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 0,28 persen.
Makanya, Hermawan bilang, perseroannya telah menyiapkan beberapa proyek komersial seperti, The Element di Kuningan, Southgate Residence di TB Simatupang, dan Klaska di Surabaya.
(bir/gen)