Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia berharap kunjungan Raja Arab Saudi Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud bersama 25 pangeran Arab Saudi membawa serta potensi investasi bernilai puluhan miliar dolar. Kunjungan ini merupakan kunjungan terbesar sejak kunjungan Raja Arab Saudi terakhir pada 1970 silam.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, salah satu proyek yang akan diteken nanti, yaitu investasi kilang di Cilacap. "Ada proyek lain yang akan ditandatangani kurang lebih sebesar US$1 miliar. Presiden berharap, investasi Arab Saudi tembus mencapai US$25 miliar," ujarnya, Selasa (21/2).
Sekadar informasi, Raja Salman berencana berkunjung selama sembilan hari mulai 1-9 Maret 2017. Kunjungan kenegaraan rencananya dilakukan pada 1-3 Maret 2017, dan sisanya akan digunakan untuk beristirahat di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, 47 tahun lalu, kunjungan ini membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran," kata Pramono.
Saat kunjungan kenegaraan nanti, Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi RI kepada Raja Salman. Sebab, Jokowi juga menerima kehormatan tertinggi saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Kedekatan ini juga akan ditunjukkan melalui penyambutan spesial oleh Jokowi. Jokowi akan menjemput Raja Salman langsung dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, yang akan dilanjutkan ke Istana Bogor.
(bir)