Pertamina Sodorkan Mahar Dua Lapangan Migas Raksasa di Iran

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Selasa, 28 Feb 2017 11:17 WIB
Lapangan Ab-Teymour dan Mansouri di Iran yang ditaksir Pertamina, masing-masing memiliki estimasi cadangan lebih dari 1,5 miliar barel.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyebut lapangan Ab-Teymour dan Mansouri di Iran yang ditaksir Pertamina, masing-masing memiliki estimasi cadangan lebih dari 1,5 miliar barel. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) telah menyodorkan proposal pengembangan dua lapangan migas di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri yang masing-masing memiliki estimasi cadangan lebih dari 1,5 miliar barel.

Tawaran mahar tersebut diberikan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam kepada Deputy on Engineering and Development National Iranian Oil Company (NIOC) Gholamreza Manoucherhri.

Syamsu mengatakan langkah tersebut merupakan tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua perusahaan pada 8 Agustus 2016. Berdasarkan MoU tersebut Pertamina diberi kesempatan mengajukan usulan pengembangan atas Ab-Teymour dan Mansouri pada akhir Februari 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pertamina sudah melakukan evaluasi teknis selama empat bulan. Kami berharap proposal ini menjadi landasan kedua perusahaan untuk dapat bernegosiasi langsung pada pengelolaan dua lapangan besar tersebut,” kata Syamsu, dikutip Selasa (28/2).

Menurut Syamsu, hasil evaluasi teknis yang dilakukan perusahaan tempatnya bekerja mengungkapkan kedua lapangan yang terletak di Bangestan, Iran Selatan itu mampu memproduksi minyak sampai 200 ribu barel per hari (bph).

Dalam catatan Pertamina, Iran merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar ke-empat di dunia dengan cadangan minyak terbukti sebesar 157 miliar barel alias 9,3 persen dari total cadangan terbukti di dunia.

Iran juga memiliki cadangan gas terbukti terbesar di dunia sebesar 1,200 TCF setara 18,2 persen dari total cadangan dunia.

Setelah dicabutnya sanksi Iran, negara tersebut berencana meningkatkan produksi minyaknya yang saat ini sebesar 3,4 juta bph menjadi 4,7 juta bph dalam kurun lima tahun kedepan. Untuk itu, Iran mengundang perusahaan migas internasional untuk berinvestasi di negaranya dalam beberapa tahun kedepan baik melalui proses bilateral maupun tender. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER