Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia. RUPS tersebut memiliki dua agenda utama, yaitu menetapkan dewan direksi baru perusahaan sekaligus merampingkan jumlah direksi dari sebelumnya tujuh menjadi enam orang.
Jajaran direksi yang bakal diganti adalah Bambang Tjahjono yang saat ini menduduki kursi Direktur Utama, karena telah memasuki masa pensiun.
Sementara Direktur Teknik Lukman F. Laisa, disebut bakal dikembalikan ke korps Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sebelumnya menjadi tempatnya bekerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pak Lukman ini mantan Kepala Bandara yang menyelesaikan pembangunan bandara Sentani. Kemenhub membutuhkannya untuk mengejar pembangunan infrastruktur,” ujar sumber CNNIndonesia.com, dikutip Selasa (28/2).
Selain Bambang dan Lukman, Direktur Pengembangan Layanan AirNav New In Hartaty juga dikabarkan bakal diganti.
Rencana perubahan susunan direksi AirNav dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Devy Wildasari Adjiningsih. Menurut Devy, pemerintah ingin memperkuat jajaran direksi melalui perubahan struktur.
“Harapannya, kinerja AirNav bisa terus meningkat seiring dengan kegiatan kebandarudaraan yang juga terus meningkat,” kata Devy.
Sampai RUPS tersebut berlangsung, ia menyebut manajemen AirNav Indonesia masih bekerja dengan jajaran direksi yang lama.
(gen)