Jakarta, CNN Indonesia -- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) bakal melakukan akuisisi terlebih dahulu sebelum akhirnya mengantarkan tiga anak usahanya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO).
Direktur Keuangan Agus Purbianto menjelaskan, tiga anak usaha PTPP yang akan melakukan IPO di antaranya, PT PP Peralatan, PT PP Urban, dan PT PP Energi.
Untuk PP Peralatan, perusahaan tengah melakukan penjajakan terhadap tiga perusahaan, dengan nilai akuisisi yang diprediksi sebesar Rp1 triliun. Salah satu perusahaan yang akan diakuisisinya yakni, perusahaan pondasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memperbaiki kinerja dahulu. Sekarang PP Peralatan sedang melakukan akuisisi targetnya selesai pada Maret tahun ini," ungkap Agus, Rabu (1/3).
Sementara itu, untuk PP Energi sendiri, perusahaan masih melakukan pengkajian terhadap beberapa perusahaan. Nilai investasi yang disiapkan untuk mengakuisisi beberapa perusahaan tersebut mencapai Rp2 triliun-Rp3 triliun.
Namun, khusus PP Urban sendiri tidak akan melakukan akuisisi tahun ini. Rencananya, PP Urban akan melantai di BEI pada kuartal III tahun ini dengan mengincar dana segar Rp3,2 triliun.
Sementara itu, PTPP menargetkan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk PP Peralatan dan PP Energi sebesar Rp1,5 triliun dari gelaran IPO nantinya.
"Harapannya untuk PP Peralatan bisa IPO kuartal II. Ya kepeleset-kepelesetnya Juli. Lagi proses akuisisi. PP Energi itu pada kuartal IV", terang dia.
Agus menerangkan, akuisisi yang dilakukan oleh PP Energi dilakukan untuk mencapai target peningkatan kapasitas pembangkit listrik menjadi 650 megawatt (MW) dari posisi saat ini yang hanya 100 MW.
"Orang anggap itu rencana ambisius tapi kami optimis itu tercapai," jelasnya.
Mayoritas dana keperluan akuisisi akan dipenuhi oleh kas internal perusahaan. Namun, perusahaan juga tengah mengkaji untuk menerbitkan obligasi tahun ini.
(gir)