Donald Trump Pidato, Indeks Dow Jones Tembus Level 21.000

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 07:51 WIB
Pidato Presiden AS Donald Trump yang pertama ke Kongres mengangkat optimisme dan membuat investor melihat rencana kenaikan suku bunga.
Pidato Presiden AS Donald Trump yang pertama ke Kongres mengangkat optimisme dan membuat investor melihat rencana kenaikan suku bunga. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Dow Jones menjebol level 21.000 pada perdagangan Rabu (1/3), setelah pidato Presiden AS Donald Trump pertama ke Kongres mengangkat optimisme dan membuat investor melihat rencana kenaikan suku bunga.

Seperti dilansir dari Reuters, tiga indeks saham utama naik lebih dari 1,3 persen menjadi ditutup pada rekor tertinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1,46 persen menjadi berakhir di level 21.115,55. Sementara S&P 500 menguat 1,37 persen menjadi 2.395,96. Indeks Nasdaq Composite naik 1,35 persen menjadi 5.904,03.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump mengatakan ingin meningkatkan ekonomi AS dengan keringanan pajak "besar" dan mengerek anggaran infrastruktur sebesar US$1 triliun, sebuah pertaruhan yang telah membantu kenaikan Wall Street sejak pemilu.

Namun, gaya berbicara Trump yang sering kasar, mendorong banyak investor khawatir dia mungkin perlu berjuang untuk mendorong agenda melalui Kongres yang enggan untuk memperluas defisit anggaran pemerintah.

"Orang-orang khawatir Trump itu mungkin berjalan keluar dari rel. Setelah pidato semalam, semua orang berjalan pergi dengan perasaan yang baik. Beberapa hal yang dia katakan secara perhitungan tidak sesuai, tapi orang-orang tahu kemana arahnya," kata Stephen Massocca, Senior Vice President Wedbush Securities.

Indeks keuangan S&P melonjak 2,84 persen, mengalahkan 10 sektor utama lainnya, juga dibantu oleh pernyataan pejabat kunci Federal Reserve yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga bulan ini.

Tujuh dari 11 sektor besar S&P naik lebih dari 1 persen, termasuk energi, yang naik 2,05 persen.

Sekitar 8,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, paling besar tahun 2017 dan jauh di atas 6,9 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir.

Sebuah kenaikan suku bunga pada Maret akan lebih cepat dari yang banyak investor prediksi dan membuatnya lebih mahal untuk meminjam uang guna membeli saham. Namun juga memberi sinyal tumbuhnya kepercayaan diri para pembuat kebijakan dalam ekspansi ekonomi setelah hampir satu dekade. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER