Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga indeks saham utama di Wall Street AS melonjak ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Kamis (9/2), setelah Presiden Donald Trump mengatakan bakal membuat pengumuman besar terkait kebijakan pajak dalam beberapa minggu.
"Menurunkan beban pajak secara keseluruhan pada bisnis Amerika adalah rencana besar," kata Trump dalam pertemuan di Gedung Putih dengan para eksekutif industri penerbangan seperti dilansir dari
Reuters, Jumat (10/2).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 118,06 poin atau 0,59 persen, ke 20.172,4, indeks S&P 500 naik 13,2 poin atau 0,58 persen menjadi 2.307,87 dan Nasdaq Composite menambahkan 32,73 poin atau 00,58 persen ke 5.715,18.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga indeks ditutup pada level tertinggi sepanjang masa. Sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas 6,7 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.
Indeks acuan S&P 500 telah menguat 7,9 persen sejak kemenangan Trump pada 8 November 2016 di tengah ekspektasi ia akan memangkas pajak perusahaan, mengurangi peraturan, dan mengerek belanja infrastruktur.
Namun, penguatan indeks telah mengalami stagnasi dalam beberapa hari terakhir karena investor mencari rincian tentang agenda kebijakan Trump.
Indeks saham keuangan, yang yang telah melonjak sejak pemilu, adalah kelompok dengan kinerja terbaik, naik 1,4 persen setelah tiga sesi penurunan, sementara saham energi naik 0,9 persen.
Bruce McCain, Kepala Strategi Investasi Key Private Bank mengatakan, sektor-sektor saham tersebut akan memperoleh manfaat besar dari penurunan pajak untuk memacu aktivitas ekonomi, karena kenaikan suku bunga dan permintaan energi.
"Mengingat respons dan antusiasme dalam pasar, tampaknya komentar soal pajak yang menyala dalam penguatan hari ini," kata McCain.
Adapun fokus investor terhadap kebijakan Washington melengkapi musim pelaporan kinerja keuangan perusahaan yang juga tengah dicermati.
Menurut Thomson Reuters, perolehan laba untuk sekitar 70 persen dari perusahaan di S&P 500 pada kuartal keempat berada di jalur kenaikan 8,5 persen, yang akan menjadi kinerja terbaik sejak kuartal ketiga 2014.
(gir)