Rights Issue Rp2 Triliun, Bank QNB Patok Dilusi 48,47 Persen

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2017 13:01 WIB
Dilusi atau penurunan persentase kepemilikan akan terjadi bila pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham hasil rights issue.
Dilusi atau penurunan persentase kepemilikan akan terjadi bila pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham hasil rights issue. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) berencana menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue demi demi menambah modal. Perusahaan mengincar raupan dana mencapai Rp2,05 triliun dari gelaran ini.

Direktur Bank QNB Windiarto Tabingin dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, perseroan berencana melepas sebanyak-banyaknya 8,23 miliar lembar saham dalam gelaran bertajuk Penawaran Umum Terbatas (PUT) V ini.

Nantinya, setiap pemegang 1 juta saham lama perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16:00 WIB berhak atas sekitar 940.458 HMETD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp250 per saham," jelasnya, dikutip Selasa (7/3).

Namun, perseroan menyatakan, jika para pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham hasil rights issue yang ditawarkan, maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) dalam jumlah sebesar 48,47 persen.

Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT V dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel perseroan.

Saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD akan dicatatkan di BEI. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah (round down).

"Pemegang saham utama perseroan yakni Qatar National Bank akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT V ini," jelas Windiarto.

Rencananya, dana yang diperoleh perseroan dari hasil PUT V ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait , digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Hal itu selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif perseroan dalam bentuk penyaluran kredit. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER