BKPM Buka Lebar Pintu untuk Investasi Korea Selatan

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2017 10:53 WIB
Korea Selatan merupakan investor terbesar ketiga yang menanamkan modal di Indonesia setelah Singapura dan Jepang.
Korea Selatan merupakan investor terbesar ketiga yang menanamkan modal di Indonesia setelah Singapura dan Jepang. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggandeng Korea Trade Investment Agency (KOTRA) untuk melakukan kerja sama dalam hal promosi investasi. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahamanan (MoU) yang dilakukan oleh Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dan CEO KOTRA Kim Jae-Hong dalam gelaran Indonesia-Korea Business Summit di Jakarta, Selasa (14/3).

"Implementasi nota kesepahaman ini diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan Korea Selatan (Korsel) maupun Indonesia dalam mengembangkan usahanya," tutur Thomas dalam sambutannya pada acara Indonesia-Korea Business Summit.

Menurut Thomas, sama halnya dengan perdagangan, investasi juga merupakan hubungan resiprokal. Karenanya, masing-masing pihak harus terlibat dalam mengembangkan investasi di kedua negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya mereka (investor Korsel) investasi ke sini [Indonesia] . Kita juga investasi ke sana. Misalnya untuk buka pasar," ujarnya.

Promosi investasi utamanya menyasar sektor-sektor unggulan bagi Indonesia dan Korsel seperti konstruksi dan infrastruktur, manufaktur, gaya hidup, pariwisata, konektivitas, teknologi informasi, e-commerce dan ekonomi kreatif.

Selain selain promosi investasi, ruang lingkup kerja sama juga mencakup pertukaran informasi, dokumentasi, publikasi dan materi lainnya terkait promosi, melaksanakan aktivitas market research serta pemahaman budaya.

"Umpamanya ada perusahaan kita yang ingin investasi di Korsel, mereka juga harus dilindungi atau dibantu," ujarnya.

Sebagai informasi, Korsel merupakan investor terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia setelah Singapura dan Jepang. Selama periode 2012-2016, investasi dari perusahaan Korsel mencapai US$7,5 miliar untuk 7.607 proyek.

Korsel juga tercatat sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai US$16 miliar pada tahun 2015.

Indonesia-Korea Business Summit merupakan ajang pertemuan antara pemerintah dan para pelaku bisnis Indonesia dan Korsel, hasil kerja sama antara BKPM, KOTRA, dan media Korsel The Chosun Ilbo.

Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini, dihadiri oleh lebih dari 500 peserta diantaranya petinggi perusahaan papan atas asal Negeri Ginseng (chaebol) seperti Chairman CJ Group Sohn Kyung-Shik, President of Hyundai Motor Group Chung Jin Haeng, President Director Samsung JK Shin, Chairman SM Entertainment Lee Sooman dan Presiden Posco Kwon Ohjoon.

Turut hadir sebagai narasumber antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Acara ini juga dihadiri oleh boyband Super Junior Leeteuk.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER