Sucor Sekuritas Targetkan Pertumbuhan MKBD Rp250 Miliar

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2017 18:20 WIB
Direktur Utama Sucor Sekuritas Nicolaos Oentung menjelaskan, saat ini total MKBD yang dimiliki perusahaan sekitar Rp115 miliar.
Direktur Utama Sucor Sekuritas Nicolaos Oentung menjelaskan, saat ini total MKBD yang dimiliki perusahaan sekitar Rp115 miliar. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah).
Surabaya, CNN Indonesia -- PT Sucor Sekuritas menargetkan dapat mencapai pertumbuhan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) sebesar Rp250 miliar dalam tiga tahun mendatang.

Direktur Utama Sucor Sekuritas Nicolaos Oentung menjelaskan, saat ini total MKBD yang dimiliki perusahaan sekitar Rp115 miliar. Peningkatan MKBD tersebut, akan disuplai oleh keuntungan yang diraih perusahaan.

"Dari keuntungan, terus kami masukkan ke MKBD. Dalam tiga tahun bisa lah," ungkap Nico di Surabaya, Rabu (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nico menjelaskan, peningkatan keuntungan ini bisa didapat dari pertumbuhan nilai transaksi di pasar modal menjadi Rp37 triliun dari posisi 2015 sebesar Rp26 triliun.

"Kan gini, peringkat kami tahun lalu di 34, tahun ini kami harapkan naik tujuh peringkat jadi peringkat 27," jelas dia.

Ketika peringkat Sucor Sekuritas pada angka 34, pangsa pasarnya hanya 1 persen. Sehingga, ketika perusahaan sudah naik peringkat menjadi 27 diharapkan pangsa pasar naik 2 persen. Selain itu, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan laba operasional sekitar 41 persen tahun ini.

IPO Tahun 2017

Sementara itu, perusahaan belum memiliki komitmen dari calon emiten yang akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sepanjang tahun ini. Namun, Nico mengaku sudah ada beberapa perusahaan yang ingin menggunakan jasanya sebagai penjamin emisi.

"Kami masih dalam pembicaraan, mungkin nanti munculnya akhir tahun,” katanya.

Untuk sektornya sendiri, beberapa perusahaan tersebut berada di sektor konsumsi dan barang dan industri. Namun, Niko masih belum bisa menyebut detil kapan waktu yang tepat karena masih mengikuti kondisi pasar yang belum menentu.

"Untuk sektornya masih swasta, rasanya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih belum," paparnya.

Sekadar informasi, tahun lalu Sucor Sekuritas menjadi penjamin emisi bagi satu emiten yang melantai di bursa yakni, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dan membantu penjualan saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) dengan nilai Rp1,1 triliun.

Kemudian, untuk obligasi sendiri, perusahaan sudah mendapatkan mandat dari empat perusahaan dengan nilai Rp2 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari total nilai obligasi tahun lalu yang hanya Rp1 triliun dari dua perusahaan.

Untuk diketahui, Sucor Sekuritas merupakan nama baru dari Sucorinvest Central Gani. Di mana perusahaan juga mengubah logo dan slogan barunya. Selain itu, perusahaan juga membuka kantor cabang baru yang berlokasi di Spazio, Surabaya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER