Usai Cetak Rekor, IHSG Tumbang ke Level 5.533

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (20/3), ditutup melemah 6,44 poin (0,11 persen) ke level 5.533 setelah sempat bergerak di antara 5.510-5.566.

Sementara, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS ke Rp13.314 per dolar AS atawa naik 31 poin (0,23 persen) setelah bergerak di kisaran Rp13.310-Rp13.344.

Pilihan Redaksi Waspada Profit Taking Saham Pasca Rekor IHSG PAM: Saham Big Cap jadi Incaran Investor Asing

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,56 triliun dengan volume 11,56 miliar saham. Sementara, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp535 miliar.

Sebanyak 149 saham naik, 163 saham turun, dan 118 saham tidak bergerak. Sementara, enam dari 10 sektor mengalami pelemahan. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor perdagangan dan properti yang melemah sebesar 0,67 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,35 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,35 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,79 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak turun 0,15 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,24 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,22 persen.